Find Us On Social Media :

Berat Hati Hengkang dari Milan Jadi Awal Mula Meredupnya Karier Kaka di Real Madrid

Playmaker AC Milan, Ricardo Kaka, merayakan golnya ke gawang Manchester United di leg kedua semifina

Kecintaan Kaka terhadap AC Milan memang begitu besar.Namun siapa sangka, selang dua tahun kemudian AC Milan justru setuju untuk melego Kaka menuju Real Madrid.Duet Kaka dengan bintang Los Blancos saat itu, Cristiano Ronaldo sempat digadang-gadang mampu menghadirkan warna baru.

Baca Juga: Presiden UFC Sudah Siapkan 'Satu Ton Uang' Demi Ngotot Gelar Tiga Pertarungan Besar Hanya dalam 8 Hari

Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya.

Meski Kaka sempat berhasil tampil apik dengan mengemas 29 gol dalam 120 laganya, ia lebih sering berangkat dari bangku cadangan.Agen Kaka saat itu, Gaetano Paolillo baru-baru ini mengungkap bahwa nyatanya, Kaka tidak pernah mau pergi dari Milan.

Baca Juga: Persiapan Comeback ke Ring Tinju, Mike Tyson Malah Kesakitan Seperti Ditendang Tiga Pria"Kaka tidak pernah ingin pergi dari (AC MIlan). Uang yang ia peroleh dari Real Madrid bukan persoalannya. Dia sudah sangat dicintai para penggemar dan lebih bahagia di Milan," ucap Gaetano Paolillo."Kaka sebenarnya tidak masuk dalam daftar jual dan dia selalu mengatakan hal yang sama bahwa dirinya tidak ingin meninggalkan Milan," ucap "Saya mengatakan yang sebenarnya. Kaka tidak mau meninggalkan Milan. Dia dan keluarganya senang berada di Milan. Adriano Galliani (wakil presiden AC Milan saat itu -red)  juga tidak ingin menjualnya. Namun, klub terpaksa menjualnya. Saat itu, Madrid merupakan pilihan yang sangat tepat," lanjut dia.

Baca Juga: Malaysia Mulai Resah Kalah Start dengan Para Pebulu Tangkis IndonesiaSelama berseragam Real Madrid, karier Kaka memang seolah tertutupi oleh kharisma Cristiano Ronaldo.