Find Us On Social Media :

Bingung Gelar MotoGP 2020, CEO Dorna: Virus Corona Lebih Memusingkan daripada Insiden Kontroversial Rossi Vs Marquez

CEO Dornas Sports, Carmelo Ezpelata menyebut pandemi virus Corona saat ini jauh lebih memusingkan daripada insiden Rossi vs Marquez pada MotoGP 2015.

SportFEAT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata menyebut pandemi virus Corona saat ini jauh lebih memusingkan daripada insiden Rossi vs Marquez pada MotoGP 2015.

Pandemi virus Corona membuat MotoGP 2020 masih belum bisa bergulir, sekalipun digelar secara tertutup atau tanpa penonton.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata bahkan sudah mulai pusing mengatur agenda MotoGP 2020 yang kian dikejar waktu.

Sejauh ini, agenda MotoGP 2020 ditiadakan sampai Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Berat Hati Hengkang dari Milan Jadi Awal Mula Meredupnya Karier Kaka di Real Madrid

Kurang lebih sudah ada tujuh seri MotoGP 2020 yang tertunda.

Carmelo Ezpelata bahkan sampai membandingkan bahwa pandemi virus Corona kali ini jauh lebih memusingkan ketimbang rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez pada musim 2015 silam.

"Dibandingkan dengan kekacauan yang kita hadapi sekarang, rasanya MotoGP 2015 (Rossi vs Marquez) lalu jauh lebih damai," kata Carmelo Ezpelata dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.

Tentu masih lekat dalam ingatan, bahwa rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez pernah memanas sepanjang musim 2015.

Setidaknya, ada tiga insiden terkenal Rossi vs Marquez pada musim tersebut. Yakni insiden MotoGP Argentina 2015, MotoGP Belanda 2015 serta MotoGP Malaysia.Di GP Argentina 2015, Marquez gagal finis usai terlibat senggolan dengan Rossi.Sedangkan di GP Belanda, aksi The Doctor versus The Baby Allien makin panas usai keduanya sama-sama nekat. Marquez melakukan manuver yang sempat dianggap 'curang', sementara Rossi sampai melintasi pasir demi mengindari gesekan dengan Marquez.

Baca Juga: Presiden UFC Sudah Siapkan 'Satu Ton Uang' Demi Ngotot Gelar Tiga Pertarungan Besar Hanya dalam 8 HariAdapun di GP Malaysia, insiden kedua pembalap tersebut menjadi puncaknya. Rossi kedapatan menendang Marquez hingga pembalap Repsol Honda tersebut terjatuh dan gagal finis.Setelah pada dua seri tidak mendapat hukuman apapun, di GP Malaysia, Rossi pun kena getahnya. Ia dikenai hukuman dengan pengurangan tiga poin dari hasil finis dia serta start di posisi terakhir pada seri berikutnya sekaligus seri penutup GP Valencia 2015.

Baca Juga: Persiapan Comeback ke Ring Tinju, Mike Tyson Malah Kesakitan Seperti Ditendang Tiga Pria"Ya pada insiden tersebut, kami tahu apa permasalahannya. kami bisa melihat mereka dan apa yang sebenarnya terjadi," jelas Ezpelata."Pengalaman tersebut bisa menjadi bekal bahwa kami pernah mengalami masalah rumit. Tapi dibanding ini (virus Corona), saya akan lebih senang kalau dihadapkan masalah seperti itu (Rossi vs Marquz) lagi," imbuh dia.

Baca Juga: Malaysia Mulai Resah Kalah Start dengan Para Pebulu Tangkis IndonesiaMotoGP 2020 menjalani masa hiatus sampai tiga bulan ke depan.Agenda MotoGP 2020 mungkin saja akan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton dan pembatasan jumlah kru setiap tim.Jika tak ada aral melintang, MotoGP 2020 kemungkinan baru bisa digelar pada Agustus dan dimulai dengan seri GP Republik Ceska 2020 pada 9 Agustus 2020.(*)