SportFEAT.COM - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), menyumbangkan dana sebesar Rp 7,7 miliar kepada setiap anggotanya untuk meringankan beban organisasi.
Pandemi COVID-19 alias virus corona telah melumpuhkan hampir seluruh sektor di dunia tak terkecuali ekonomi.
Berkaca pada situasi tersebut, induk sepak bola dunia FIFA, berinisiatif memberikan bantuan untuk seluruh anggotanya.
Terbaru, organisasi yang dipimpin Gianni Infantino itu, telah menggelontorkan dana sebesar 150 juta dolar (sekitar Rp 2,3 triliun).
Dana tersebut nantinya akan dibagikan kepada seluruh anggota di bawah naungannya yang berjumlah 211 negara termasuk PSSI.
Baca Juga: Lionel Messi Masih Menjadi Raja Gol Eropa Sejauh Ini, Cristiano Ronaldo Berapa?
Dikutip SportFEAT.com dari laman resmi FIFA, bantuan itu digunakan untuk mendukung operasional organisasi.
“Penggunaan dan pertanggungjawaban dana tersebut mengacu pada peraturan FIFA Forward 2.0," tulis FIFA dalam laman resminya.
"Setiap asosiasi harus membuat laporan soal pemanfaatan dana yang juga akan diaudit tersebut."
FIFA mengakui kebijakan tersebut bisa terealisasi lantaran mereka mengklaim memilik kekuatan finansial mumpuni empat tahun terakhir.
Baca Juga: Gareth Bale Ungkap Momen-Momen Manis Semasa Berseragam Real Madrid
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa pihaknya menyadari bahwa banyak anggotanya yang mengalami kesulitan finansial lantaran COVID-19.
“Pandemi ini menghadirkan tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya oleh komunitas sepak bola dunia," kata Infantino.
"Sebagai federasi dunia, sudah menjadi tugas FIFA untuk membantu semua pihak yang sangat membutuhkan.
"Hal ini dimulai dengan memberikan bantuan keuangan langsung kepada asosiasi anggota yang mengalami kesulitan,” ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Berat Hati Hengkang dari Milan Jadi Awal Mula Meredupnya Karier Kaka di Real Madrid
Pada sisi lain, PSSI selaku otoritas sepak bola tertinggi tanah air mengaku juga tengah mengalami kesulitan.
Alhasil mereka harus membuat kebijakan dengan memangkas gaji pelatih dan ofisial tim nasional.
Lebih parah lagi, PSSI harus menghentik sementara Liga 1 dan Liga 3 musim 2020 ini.