SportFEAT.COM - Sering dianggap mata duitan, pemain bertahan Paris Saint-Germain, Marco Verratti ungkapkan bahwa dia dan rekan-rekannya bermain untuk klub bukan karena uang berlimpah.
Klub ibukota Prancis, Paris Saint-Germain memang sudah berubah menjadi klub kaya raya semenjak diambil alih kepemilikiannya oelh pengusaha asal Qatar.
Semenjak saat itu PSG bak mesin ATM yang tak pernah kehabisan uang dalam setiap kegiatannya belanja pemain.
Bahkan PSG tak segan-segan untuk merekrut pemain meski harga yang dipatok selangit.
Baca Juga: Kompetisi Bulu Tangkis Ditakutkan Tak Menarik Lagi Jika Dua Hal Ini Terjadi
Sederet nama beken seperti Neymar, Mbappe, Cavanni, dan Lavezzi adalah contoh-contoh pemain yang berhasil direkrut PSG.
Selain berhasil mendapatkan pemain yang mereka mau, prestasi klub juga mulai terangkat semenjak kepemilikan klub berubah.
Liga Prancis yang kala itu hanya didominasi oleh Marseille dan Lyon kini berpindah tangan ke PSG.
Banyak pihak yang merasa para pemain yang bergabung dengan PSG bukan atas dasar kecintaan pada klub melainkan karena uang alias mata duitan.
Hal ini rupanya langsung dibantah oleh salah satu pemain PSG yaitu Marco Verratti.
Verrati berujar bahwa dia dan rekan-rekannya di PSG bermain bukan berorientasi pada uang semata.
Baca Juga: Siap Lanjutkan Kompetisi, Begini Cara Vietnam Bisa Bebas Virus Corona
"PSG telah menjadi salah satu dari tujuh atau delapan tim terbaik di dunia, itulah sebabnya ada begitu banyak pemain," ujar Verratti dilansir SportFEAT.COM dari Goal.
Verratti juga berujar apabila dirinya dan rekan-rekannya ingin berorientasi pada uang semata, Liga China sudah pasti bakal menjadi destinasi mereka sejak lama.
"Ada yang bilang kami bermain untuk PSG karena uang, padahal bukan itu masalahnya. Jika seorang pemain bermain untuk uang, ia mending pergi ke China," ujar Verratti.
Baca Juga: Ingin Sehat Ala Cristiano Ronaldo, Makan Makanan Ini Ketika Sahur
Menurutnya seluruh pemain yang bermain di PSG pasti memiliki tujuan yang sama untuk dapat memenangkan gelar Lga Champions.
"Ketika seorang opemain memilih untuk bermain bersama PSG dia juga memiliki proyek yang suatu hari nanti dapat memenangkan Liga Champions," ujat Verratti.
PSG sendiri sejauh ini selalu tidak bersahabat dengan trofi liga Champions, mereka selalu gugur ketika berada di babak penyisihan.
(*)