SportFEAT.COM - Momen memilukan pernah dirasakan Mike Tyson ketika melihat insiden tragis yang terjadi kepada putrinya.
Sosok Mike Tyson dikenal sebagai salah satu mantan petinju legendaris dunia.
Perawakan yang besar dan pukulan KO dari Mike Tyson menjadi hal yang lumrah ketika melihatnya beraksi di atas ring tinju.
Saking kuatnya, Mike Tyson bahkan memiliki julukan Iron Mike hingga SI Leher Beton.
Baca Juga: Andai Rematch, 88 Persen Voting Anggap Muhammad Ali Masih Mampu Kalahkan George Foreman Lagi
Bukan cuma prestasi gemilang sebagai petinju, Mike Tyson juga dikenal dengan berbagai tindakan kontroversialnya.
Dari skandal pemerkosaan sampai kepemilikan obat terlarang alais narkoba.
Di samping ketenarannya yang begitu besar, Mike Tyson justru pernah merasakan momen pilu sepanjang hidupnya.
Eks juara dunia kelas berat tersebut pernah mengungkapkan momen kehancuran dirinya bukanlah ketika terbelit berbagai skandal.
Melainkan ketika ia melihat insiden tragis yang menyebabkan Tyson kehilangan putrinya, Exodus.
Dilansir SportFEAT.com dari Give Me Sport, Exodus yang saat itu masih berusia empat tahun ditemukan oleh saudara laki-laki Mike Tyson, Miguel, dalam keadaan tidak sadarkan diri dan terbelit tali, dan tergantung dari treadmill latihan.
Baca Juga: Kompetisi Bulu Tangkis Ditakutkan Tak Menarik Lagi Jika Dua Hal Ini TerjadiPutri Mike Tyson sempat mendapatkan pertolongan pertama dari sang ibu, dari CPR hingga tenaga medis yang segera datang.Namun sayangnya, putri Mike Tyson tak bisa diselamatkan hingga meninggal dunia pada 26 Mei 2009 silam.Tyson mengungkapkan bahwa ketika ia melihat momen pilu tersebut, ia sempat nyaris kehilangan kontrol emosi.
Baca Juga: Rafael Nadal Ragu Turnamen Tenis Bisa Kembali Normal Setelah Dunia Bebas Virus CoronaIa segera beranjak mengambil senjata dan bersiap untuk menembak siapapun.Namun sesaat kemudian, Mike Tyson tersadarkan dan akhirnya pergi ke rumah sakit, merenungkan kembali pemikiran kalutnya.Meski begitu, Tyson mengakui bahwa momen tersebut jelas menjadi momen paling hancur dalam perjalanan hidupnya."Saya sampai pakai kokain (narkoba -red) selama seminggu, dengan dosis tinggi, saya benar-benar tidak bisa menahan (kesedihan saya) sama sekali" ucap Tyson.
(*)