Find Us On Social Media :

Pembatalan Indonesia Masters 2020 Membuat Posisi Pemain Malaysia Ini Makin Terhimpit

Pembatalan Indonesia Masters 2020 Super 100 turut berdampak pada karier salah satu pebulu tangkis tunggal putra Malaysia.

SportFEAT.COM - Pembatalan Indonesia Masters 2020 Super 100 turut berdampak pada karier salah satu pebulu tangkis tunggal putra Malaysia.

Turnamen Indonesia Masters 2020 Super 100 sedang dalam wacana pembatalan.

Hal itu diketahui dari keputusan PBSI beberapa waktu lalu yang mengajukan pembatalan Indonesia Masters 2020 Super 100.

Langkah tersebut memang diambil PBSI lantaran jadwal asli Indonesia Masters 2020 Super 100 akan digunakan untuk menggelar Indonesia Open 2020 (Super 1000) pada September mendatang.

Baca Juga: Satu Pukulan Tinju Muhammad Ali Pernah Bikin Tiger Woods Kesakitan di Sebuah Lobi Hotel

Wacana pembatalan Indonesia Masters 2020 Super 100 tersebut rupanya turut berdampak pada salah satu pemain Malaysia, Soong Joo Ven.

Soong Joo Ven merasa kesempatannya untuk menambah jam terbang untuk memperbaiki peringkatnya pun kini semakin sulit.

Apalagi, pemain 24 tahun itu kini sudah bermain secara profesional atau independen alias di luar naungan pelatnas BAM (Malaysia).

"Ini benar-benar bukan waktu yang tepat bagi saya untuk bermain dalam jalur independen. Tapi ya mau bagaimana lagi," ucap Soong dilansir SportFEAT.com dari The Star.

Soong Joo Ven didepak dari pelatnas Malaysia pada awal 2020 lalu.Namun begitu, ia sempat mendapat kepercayaan oleh BAM dengan diikutkan pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 pada Februari.

Baca Juga: Hal yang Mengganggu Anthony Ginting saat Hadapi Soong Joo Ven di Final SEA Games 2019Soong mampu membayar kepercayaan BAM saat itu ketika memetik kemenangan dramatis atas Jonatan Christie di babak final antara Indonesia dan Malaysia.Tunggal putra peringkat 50 dunia itu juga menjadi satu-satunya penyumbang poin bagi Negeri Jiran sebelum Malaysia kalah 1-3 dari Indonesia.

Sebagai pemain independen, Soong tentu sedikit banyak menggantungkan finansialnya pada dengan berpartisipasi dalam setiap turnamen.

Meski begitu, Soong menyadari bahwa situasi sekarang pun tak hanya membuatnya terhimpit sendirian.Beberapa pemain lain pun merasakan hal yang sama setidaknya soal masa hiatus turnamen.

Baca Juga: Kompetisi Bulu Tangkis Ditakutkan Tak Menarik Lagi Jika Dua Hal Ini Terjadi"Saya tidak mau terlalu memusingkan soal peringkat dunia," kata Soong."Pandemi virus Corona bukan suatu hal yang bisa kita kontrol sendiri. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah tetap berpikir positif, sehat dan bersiap untuk kembali bertanding jika nanti turnamen bergulir lagi," tandasnya.(*)