Find Us On Social Media :

Liverpool Juara Liga Inggris ke-18, Penonton di Stadion Anfield Cuma 37.758 Orang

Liverpool Juara Liga Inggris ke-18, Penonton di Stadion Anfield Cuma 37.758 Orang

SportFEAT.COM - Liverpool berhasil menjadi juara Liga Inggris untuk ke-18 kalinya pada 28 April 1990 lalu tanpa keriuhan dan sorak sorai yang besar di Stadion Anfield.

Tepat pada Selasa (28/4/2020) kemarin merupakan hari bersejarah Liverpool di kancah Liga Inggris.

Pada tanggal tersebut menandai 30 tahun berlalunya kemenangan Liverpool ketika mampu memboyong trofi juara Liga Inggris untuk ke-18 kalinya pada musim 1989/1990.

Kala itu, Liverpool sukses memenangi Liga Inggris 1989/1990 usai menaklukkan Queens Park Rangers dengan skor 2-1.

Baca Juga: Pemeran Utama Film Ip Man Ternyata Pernah Buat Mike Tyson Alami Cedera Serius

Kemenangan tersebut begitu berarti bagi The Reds lantaran pada laga sebelumnya, Liverpool mendapat perlawanan sengit dari pesaing terdekat mereka, Aston Villa. Liverpool dan Aston Villa saat itu bahkan cuma berselisih lima poin saja.

Pada pertandingan melawan QPR, skuad arahan Kenny Dalglish sempat tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga turun minum.

Dalam situasi yang cukup krusial, John Barnes sukses menjadi pemain kunci.

Kedudukan imbang 1-1 hingga peluit panjang nyaris dibunyikan wasit sukses Barnes patahkan dengan tendangan penalti pada menit ke-90 darinya.

"Anda tahu mengapa kami selalu berhasil mengendalikan permainan?" ucap Ronnie Whelan.

"Bukan rahasia lagi karena saat itu kami memiliki pemain terbaik dan manajer terbaik," imbuhnya.

Sedikit flashback, situasi kemenangan Liverpool menjuarai Liga Inggris kala itu bisa dibayangkan amat sangat berbeda di era sekarang.

Pasalnya, saat itu kehadiran penonton secara langsung di Stadion Anfield hanya berjumlah 37.758 orang.

Baca Juga: Cerita Eks Pemain Juventus yang Justru Kebingungan usai Dinyatakan Jadi Pemenang Ballon d'Or

Jumlah yang tentunya sedikit dengan kapasitas Anfield yang saat itu bisa mencapai sekitar 55.000 penonton.

Saat itu ketertarikan masyarakat Inggris terhadap sepak bola memang tak seperti sekarang.

Terlebih, satu tahun sebelumnya terjadi tragedi yang melibatkan kematian 96 penggemar Liverpool yang dikenal dengan tragedi Hillsborough.

Baca Juga: Kontrak Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Bisa Kacaukan Yamaha

Dominasi Liverpool di tahun-tahun tersebut memang tidak terbantahkan.

Sayangnya, kemenangan tersebut justru menjadi kemenangan terakhir Liverpool di ajang Liga Inggris sebelum berubah format menjadi Liga Premier seperti era sekarang.

Sejak memasuki era baru Liga Inggris, Liverpool belum pernah kembali berhasil mengangakat trofi juara.

Raihan terbaik mereka adalah menjadi runner-up Liga Inggris pada 2001/02, 2008/09, 2013/14 dan terakhir pada 2018/19 lalu.

Adapun pada musim ini, Liverpool sejatinya sudah selangkah lagi mampu mengulang memori manis mereka 30 tahun lalu.

Berdiri kokoh di puncak klasemen Liga Inggris 2019/20 dengan 82 poin dan terpaut cukup jauh dari Manchester City di posisi kedua dengan 57 poin.

Baca Juga: Media Jepang Sebut Anthony Sinisuka Ginting Satu-satunya Pemain yang Sering Sulitkan Kento Momota

Namun demikian, kesempatan untuk melihat Liverpool juara Liga Inggris musim ini harus tertahan akibat adanya pandemi virus Corona.

Liga Inggris musim ini direncanakan akan kembali bergulir pada Juni 2020, kemungkinan besar dihelat tanpa kehadiran penonton.

(*)