Find Us On Social Media :

Andrea Dovizioso Mengira Marc Marquez Akan Khianati Repsol Honda

Pembalap Andrea Dovizioso sempat mengira Marc Marquez akan menghikanati Repsol Honda sebelum akhirnya menekan kontrak selama empat tahun.

SportFEAT.COM - Pembalap Andrea Dovizioso sempat mengira Marc Marquez akan mengkhianati Repsol Honda sebelum akhirnya menekan kontrak selama empat tahun.

Belum lama ini Andrea Dovizioso mengaku cukup terkejut dengan keputusan Marc Marquez dan Repsol Honda.

Seperti diketahui, Repsol Honda telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak Marc Marquez.

Marc Marquez sendiri dengan tangan terbuka menerima tawaran Repsol Honda tersebut.

Baca Juga: Soal Insiden MotoGP 14 Tahun Lalu, Toni Elias: Valentino Rossi Masih Belum Memaafkan Saya

Tak tanggung-tanggung, tim pabrikan asal Jepang itu meneken kontrak dengan Marc Marquez selama durasi empat tahun.

Melihat hal itu, Andrea Dovizioso malah mengira hal yang sebaliknya.

Pembalap asal tim Ducati itu bahkan sempat mengira dan berpikir Marc Marquez akan mengkhianati Repsol Honda dan membelot ke tim lain.

"Saya sangat terkejut dengan kontrrak empat tahun Marquez dengan Honda," kata Andrea Dovizioso dilansir SportFEAT.com dari Autosport."Saya sempat mengira, yang sebaliknya (Marquez pergi dari Honda) justru yang akan terjadi," imbuhnya.Marc Marquez sukses mendominasi MotoGP dalam tujuh musim terakhir sejak 2013 lalu bersama Repsol Honda.

Baca Juga: Bingung Gelar MotoGP 2020, CEO Dorna: Virus Corona Lebih Memusingkan daripada Insiden Kontroversial Rossi Vs MarquezNamun demikian, di sisi lain sampai sekarang Marquez belum bisa menjawab satu tantangan besar.Yakni melanjutkan dominasinya andaikata tak lagi mengendarai RC213V milik Honda.Dovizioso pun meyakini di balik keputusan tersebut, kedua belah pihak bisa saja sama-sama memiliki ambisi tersendiri.

Baca Juga: Sama-sama Pernah Jadi Rookie Terbaik, Inilah Tiga Calon Perusak Dominasi Marc Marquez"Di balik keputusan penting ini, ada beberapa latar belakang yang tidak kita ketahui," ucap Dovizioso"Saya kira dia akan berganti motor (tim). Tetapi dengan adanya fakta sekarang, dia mungkin akan lebih termotivasi dan punya banyak pemikiran lain atas keberhasilannya selama ini," ucap Dovi.

Pemandangan tersebut jelas menjadi pemandangan yang bertolak belakang dengan kondisi Andrea Dovizioso dan Ducati sendiri.

Pergerakan pasar pembalap di awal 2020 untuk MotoGP musim depan membuat Ducati sekarang dalam opsi terbatas.Yamaha sudah dipastikan akan mempertahankan Maverick Vinales dan merekrut Fabio Quartararo.Sedangkan Suzuki Ecstar juga baru saja memperpanjang kontral Alex Rins, dan berkemungkinan akan mengajak Joan Mir dari tim satelit mereka.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris ke-18, Penonton di Stadion Anfield Cuma 37.758 OrangBos Ducati, Paolo Ciabatti sebelumnya pernah berucap bahwa mereka tengah mempertimbangkan beberapa opsi nama pembalap.Dengan tidak melupakan Dovizioso, Ciabatti mengisyaratkan akan merekurt dua pembalap dari nama-nama seperti Danilo Petrucci, Jack Miller, Francesco Bagnaia hingga Johann Zarco.MotoGP 2020 saat ini masih mengalami masa hiatus alias penangguhan akibat virus Corona sampai setidaknya Juli 2020.(*)