SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi menilai posisi Jorge Lorenzo hampir sama seperti diirnya saat masih bernaung di tim Ducati.
Valentino Rossi ikut menyoroti rumor kemungkinan Jorge Lorenzo kembali membalap secara profesional.
Rumor tentang Jorge Lorenzo yang berpeluang kembali membalap bermula dari keputusan X-Fuera menjadi pembalap penguji Yamaha awal tahun ini.
Beberapa bulan sebelumnya, Jorge Lorenzo mengumumkan pensiun pada akhir 2019 lalu.
Ia sempat berujar bahwa motivasinya untuk membalap sudah tak ada serta merasakan trauma membalap akibat sering terjatuh tahun lalu.
Baca Juga: Pesimistis Soal MotoGP, Marc Marquez Usul Kontrak Pembalap Dibekukan Sampai Akhir 2021
Namun demikian, justru sejak menjadi pembalap penguji, Lorenzo malah seolah kembali menemukan tekadnya.
Bahkan, ia juga memutuskan mengambil jatah wildcardnya untuk MotoGP 2020 tahun ini.
Kemauan Lorenzo mengambil jatah wildcard dari statusnya sebagai pembalap penguji inilah yang kian memperkuat rumor tersebut.
Valentino Rossi sendiri tidak menampik tentang kemungkinan itu, sebab di MotoGP semua hal mungkin terjadi.
Akan tetapi, The Doctor menyoroti soal posisi Lorenzo yang ia ibaratkan seperti posisinya ketika ada di tim Ducati.
Menurut Rossi, ucapan Lorenzo yang tahun lalu trauma membalap tidak lain dikarenakan performa buruknya bersama Repsol Honda.
Performa buruk yang diakibatkan karena Lorenzi sulit beradaptasi dengan RC213V.
Baca Juga: Menjagokan Valentino Rossi Pernah Jadi Bumerang Besar bagi Ducati
Sama halnya dengan Rossi saat berseragam Ducati pada 2011-2012, di mana ia juga sama sekali tak menjalani balapan yang nyaman dengan Desmosedici.
"Bagi saya, situasi yang dialami Jorge setelah kariernya di Ducati (2017/18) terutama setelah bersama Honda tahun lalu, itu mirip dengan saya saat mengalami masa sulit dengan Ducati pada 2011 dan 2012," ucap Rossi dilansir SportFEAT.cim dari Autosport.
"Saat itu, setiap kali saya bersikeras untuk menang, saya jatuh. Saya terjatuh berulang kali selama musim itu dan saya sudah kehilangan motivasi," imbuhnya.
Baca Juga: Ada Pembalap yang Tak Suka Jika Duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Terwujud di Petronas Yamaha
Rossi sama sekali tak bisa beradaptasi cukup baik dengan motor Desmosedici.
Sepanjang MotoGP 2011, Rossi hanya satu kali naik podium ketika finis di posisi ketiga pada GP Prancis 2011.
Musim berikutnya Valentino Rossi memiliki prestasi yang lebih baik setelah meraih hasil runner-up pada dua seri yakni pada GP Prancis dan GP San Marino 2012.
Kini Rossi melihat kesamaan lainnya dari Jorge Lorenzo dengannya, yakni sama-sama bangkit ketika bernaung di Yamaha.
Meski status mereka sudah berbeda, Lorenzo sebagai pembalap penguji, Rossi tidak menolak jika Lorenzo bisa saja benar-benar comeback bersama Yamaha setelah ini.
Baca Juga: Soal Insiden MotoGP 14 Tahun Lalu, Toni Elias: Valentino Rossi Masih Belum Memaafkan Saya
"Setelah jorge kembali merasakan YZR-M1, bahkan setelah ahri pertama tes pramusim lalu, dia sendiri sadar kalau dia sudah punya feeling yang bagus lagi," jelas Rossi.
"Dia berusaha keras untuk tidak terjatuh. Jadi saya pikir mungkin saja kalau dia akan kembali ke MotoGP dengan Yamaha di masa depan. Tapi ya saya tidak tahu bagaimana motivasinya sekarang," imbuh Rossi.
(*)