Find Us On Social Media :

Piala Thomas dan Uber 2020 Diundur, BWF Bisa Kalang Kabut di Akhir Tahun

Anthony Sinisuka Ginting memberikan shuttlecock ke arena tribun Istora Senayan Jakarta saat berhasil memastikan diri melangkah ke babak final Indonesia Masters 2020, Sabtu (18/1/2020).

SportFEAT.COM - Mundurnya Piala Thomas dan Uber 2020 menjadi 3-11 Oktober bisa membuat BWF kalang kabut atur jadwal turnamen World Tour.

Pantia Denmark telah mengumumkan tanggal baru pelaksanaaan Piala Thomas dan Uber 2020 yang kini dijadwalkan bergulir pada 3-11 Oktober 2020.

Keputusan tersebut diambil akibat masih tingginya kasus pandemi virus Corona yang ada di Denmark.

Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri jadi ajang besar bagi Denmark selaku tuan rumah.

Baca Juga: Sering Mentok Dapat Medali Perak, PV Sindhu Akui Sempat Dianggap Pemain yang Takut Babak Final

Tahun ini adalah kesempatan pertama Negeri Skandinavia itu menggelar ajang Piala Thomas dan Uber.

Meski nsib Piala Thomas dan Uber 2020 yang terbaru telah diputuskan, hal itu tidak serta merta membuat BWF bisa bernafas lega.

BWF kini akan semakin pusing dalam mempersiapkan turnamen World Tour.

Penyelenggaraan Indonesia Open 2020 misalnya.

Sebelumnya PBSI telah mengajukan ke BWF soal jadwal baru Indonesia Open 2020 yang akan mengambil slot Indonesia Masters 2020 Super 100 pada 29 September sampai 4 Oktober 2020.

Melihat jadwal yang diajukan PBSI, tentu saja tanggal tersebut 'overlaping' dengan jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 terbaru.

Artinya, BWF mesti memutar otak untuk mencarikan jadwal baru Indonesia Open 2020 yang notabene menjadi salah satu turnamen World Tour besar tahun ini.

Baca Juga: Bukan Jadi Pelatih, Eks Rival Liliyana Natsir Ini Sudah Rencanakan Niat Mulia Andai Pensiun

Selain dari Indonesia Open 2020, BWF juga akan menemui jadwal padat lainnya.

Malaysia dan India telah mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan pengunduran jadwal turnamen pada akhir tahun.

Negeri Jiran sudah berkeinginan untuk menggelar Malaysia Open 2020 (Super 750) pada akhir November.

Baca Juga: Dari 3 Pemain, Praveen Jordan Ungkap Alasan Pilih Melati Daeva Jadi Pasangan Barunya di Ganda Campuran

Sementara India mengajukan jadwal India Open (Super 500) pada Desember mendatang.

"Kalender kompetisi tahun ini akan menjadi yang tersibuk sampai Desember, yang mana dua turnamen bisa saja dihelat dalam satu pekan yang sama," ucap Sekretaris Jendereal BAM, Kenny Goh.

Baca Juga: Mohammad Ahsan Latihan dengan Cara 'Beda' Selama Bulan Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto menilai adanya pengunduran Piala Thomas dan Uber 2020 pada Oktober kini membuat parap pemain juga harus pintar memilah turnamen.

"Kepastian tanggal ini akan menguntungkan untuk tuan rumah karena mereka sudah bisa menentukan langkah-langkah persiapan menuju kejuaraan tersebut. Tapi untuk para peserta, harus dilihat dulu turnamen apa yang dilangsungkan sebelumnya," ucap Budiharto.

(*)