SportFEAT.COM - Bergulirnya kembali Liga Polandia membuat peluang Egy Maulana Vikri menembus skuad utama Lechia Gdansk terbuka lebar.
Polandia merupakan salah satu negara yang terpapar pandemi COVID-19.
Meski begitu, pemerintah Polandia mengatakan kondisi mereka mulai membaik.
Hal itu tentu berdampak kepada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di sana, Ekstraklasa.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawieck dan Menteri Olahraga Danuta Dmowska-Andrzejuk juga telah mengonfirmasi bahwa Ektraklasa akan digelar dalam waktu dekat.
"Ini adalah berita baik. Pemerintah konsen untuk melanjutkan kompetisi dengan berencana selama 4 minggu bersama para ahli untuk menentukan keutusan."
"Liga bisa berjalan pada 29 Mei," kata Presiden Direksi Manajemen Ekstraklasa, Marcin Animucki dikutip BolaSport.com dari Lechia.net.
Baca Juga: Tak Bisa Pulang Kampung, Pemain Legendaris Timnas Indonesia Curhat ke Media Malaysia
Hal ini menjadikan Ekstraklasa salah satu liga pertama di Eropa yang berlanjut kembali setelah pandemi COVID-19.
Bergulirnya kembali Ekstraklasa tentu menjadi kabar baik bagi pemain timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri.
Momen ini tentu tidak boleh disiakan-siakan oleh pemain yang dijuluki Messi dari Indonesia itu.
Egy memang digadang-gadang akan menjadi pemain terbaik Indonesia berkat skill mumpuni.
Sayangnya, hingga kini pemain asal Medan itu tercatat baru tiga kali bermain di kasta teratas Liga Polandia.
Pemain 19 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu di tim kedua Lechia Gdansk.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Bongkar Kebiasaan Buruk Masyarakat Indonesia ke Media Asing
Tak hanya menjadi kabar baik bagi Egy, kembali bergulirnya Ekstraklasa bakal membuat terobosan dengan menyiarkan pertandingan di Indonesia.
Indonesia memang menjadi salah satu target buat Ekstraklasa untuk ditawari pembelian hak siar.
Hal ini berlatar belakang dari animo tinggi masyarakat tanah air yang ingin menyaksikan Egy Maulana Vikri yang membela Lechia Gdansk.
Namun, rencana itu kemungkinan sedikit mengalami kendala.
Baca Juga: Nganggur Akibat Kompetisi Dihentikan, Pemain Liga Malaysia Pilih Jualan Sate
Konsultan hak siar Ekstraklasa, Malgorzata Borkowska, menilai bahwa Indonesia tidak punya model yang tepat buat berlangganan Ekstraklasa.
"Secara desain, itu (Ekstraklasa.TV) adalah situs web yang menjangkau penonton Liga Polandia di luar negeri," kata Borkowska
"Ini sangat populer di antaranya Amerika Serikat, Britania dan Jerman. Satu-satunya wilayah yang tak cocok dengan model ini adalah Indonesia, tempat Egy Maulana Vikri berasal," tambahnya.
Sebelumnya, Ekstraklasa mengaku sempat menjajaki kemungkinan menawarkan stasiun televisi Indonesia yang berminat menayangkan Lechia Gdansk.
"Kami juga berbicara kepada saluran televisi America melalui agensi Cubillos dan televisi Indonesia yang tertarik menyiarkan pertandingan yang melibatkan Lechia Gdansk," kata Malgorzata Borkowska waktu itu.
Baca Juga: Karier Mantan Penjaga Gawang Arsenal Ini Hancur usai Ketahuan Merokok di Ruang Ganti