Find Us On Social Media :

Manajer Honda Sindir Balik Andrea Dovizioso yang Dianggap Iri dengan Marc Marquez

Manajer Honda Balik Sindir Andrea Dovizioso yang Dianggap Iri dengan Marc Marquez

SportFEAT.COM - Manajer Honda, ALberto Puig balik menyindir Andrea Dovizioso yang dianggapnya iri dengan kontrak empat tahun Marc Marquez.

Hubungan Alberto Puig dengan Ducati kembali memanas.

Kali ini ia menanggapi soal celotehan salah satu pembalap utama Ducati, Andrea Dovizioso beberapa waktu lalu.

Andrea Dovizioso pernah mengatakan bahwa ia terhkejut dan teheran-heran dengan durasi kontrak yang ditawarkan Repsol Honda pada Marc Marquez

Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Setuju Jika MotoGP 2020 Digelar Dua Kali Dalam Seminggu

Seperti diketahui, Marc Marquez resmi meneken perpanjangan kontrak berasama Repsol Honda untuk empat tahun ke depan, yakni sampai 2024.

Menurut Dovizioso, hal itu aneh karena Repsol Honda terlalu berani menawarkan durasi kontrak yang lama.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengira Marc Marquez Akan Khianati Repsol Honda

Sementara itu, Alberto Puig merasa bahwa Dovizioso lah yang aneh dan sikapnya dalam mengomentari kontrak Marquez menimbulkan tanda tanya.

Menurut Puig, apa yang diutarakan Dovizioso tak ubahnya seperti rasa iri dengan Marquez.

Diketahui, kontrak Dovizioso dengan Ducati sendiri memang akan berakhir pada akhir tahun 2020 ini.

"Beberapa waktu lalu padahal Andrea Dovizioso mendatangi kami dan bertanya apakah dia bisa gabung dengan Honda?" ucap Alberto Puig dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.

Baca Juga: Menjagokan Valentino Rossi Pernah Jadi Bumerang Besar bagi Ducati

"Lalu sekarang tiba-tiba dia bilang tidak ingin lagi? Saya tidak mengerti maksud dia. Dia tahu ya apa yang sedang saya bicarakan ini," ucap Puig.

Pada faktanya, Andrea Dovizioso memag pernah secara terbuka ingin menantang Marc Marquez dengan cara yang sama, yakni sama-sama berseragam Honda.

Manajer Dovizioso, Simone Battistella juga dikabarkan telah mengirimkan ultimatum pada Ducati (soal Kontrak) mereka.

Baca Juga: Soal Insiden MotoGP 14 Tahun Lalu, Toni Elias: Valentino Rossi Masih Belum Memaafkan Saya

Sejauh ini, Dovizioso menjadi salah satu pembalap yang nasibnya memang belum jelas pada tahun depan.

Setelah kontraknya berakhir dengan Ducati, belum ada sinyal apapun dari tim pabrikan Italia itu perihal kelanjutan DesmoDovi.

Hal yang jauh berbeda dengan Marc Marquez tentunya. Selain Marc Marquez, beberapa pembalap lain yang sudah diperpanjang kontraknya oleh tim masing-masing adalah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo (naik ke tim pabrikan Yamaha), Alex Rins (Suzuki Ectstar dan Tito Rabat (Avintia Ducati).

(*)