Find Us On Social Media :

Alasan Bintang Persija Jakarta Pilih Jalani Karier di Indonesia Ketimbang Eropa

Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)

SportFEAT.COM - Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, membeberkan alasan pilih berkarier di Indonesia sejak berusia muda.

Marc Klok pertama kali dikenal oleh pecinta sepak bola nasional saat masih berseragam PSM Makassar.

Pemain asal Belanda itu didatangkan manajemen tim Juku Eja pada 2017 lalu dari klub Skotlandia Dundee FC.

Berbeda dengan pesepak bola asal Eropa lainnya, keputusan Marc Klok menerima tawaran bermain di Indonesia dinilai sangat berani.

Pasalnya saat pertama kali dirinya menginjakkan kaki di tanah air saat usianya baru menginjak 23 tahun.

Baca Juga: Demi Dapatkan Lautaro Martinez, Barcelona Jadikan Lionel Messi sebagai Umpan

Jika pemain di usianya saat itu lebih memilih berkarier di Benua Biru, Marc Klok justru memilih jalan yang berbeda.

Pemain yang sempat mencicipi bermain di Inggris dan Skotlandia ini mengaku mempunyai alasan kuat dirinya memutuskan hijrah ke Asia di usia belia.

"Benar. Saya memilih Indonesia karena perasaan saya mengatakan saya akan menjadi orang yang lebih bahagia di sini," kata Marc Klok.

"Saya juga memutuskan untuk datang di usia muda karena dengan begitu potensi saya masih akan sangat besar."

Baca Juga: Meski Sudah Berkarier di Eropa, Harga Pasar Egy Maulana Vikri Tak Lebih Tinggi dari Pemain Muda Persebaya

Pemain kelahiran Amsterdam ini juga menceritakan tujuan utamanya memutuskan berkarier di Indonesia yakni membuat sejarah.

"Sebagian besar pemain dari Eropa memutuskan untuk datang ke Asia di usia tua. Maka mereka hanya memiliki waktu maksimal 2-3 tahun untuk bermain."

"Saya ingin datang di usia muda dan berada di sini untuk waktu yang lama serta membuat warisan untuk Indonesia," ucap pemain berpaspor Belanda itu.

Marc Klok juga bercerita tentang bagaimana ia bergabung dengan PSM Makassar.

Pria berusia 27 tahun itu mengakui sebelumnya belum mengetahui apa itu tim Juke Eja.

Marc Klok hanya menjalin komunikasi dengan Robert Rene Alberts selaku nakhoda PSM Makassar saat itu.

Selain Robert Rene Albertrs, Marc Klok ternyata juga berbicara dengan rekan senegarnya Wiljan Pluim yang akhirnya juga bergabung bersama klub tertua di Indonesia itu.

Baca Juga: Massimo Maccarone Soroti Tren Minor Kepelatihan Stefano Pioli di AC Milan

"Dari keduanya memberikan sebuah pesan yang saya nilai sangat baik," kata Marc Klok, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.

"Mereka bercerita tentang klub ini, kota ini, dan kompetisi ini. Jadi, saya tidak membutuhkan waktu untuk berpikir panjang.

"Saya mengikuti bisikan hati saya dan langsung terbang ke sini," ucap pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.

Selama membela PSM Makassar, Marc Klok berhasil menyumbangkan sebiji gelar untuk tim asal ibu kota Sulwesi Selatan itu.

Saat itu, Marc Klok sukses memberikan trofi Piala Indonesia pada 2018 setelah menumbangkan Persija Jakarta, klub yang dibelanya saat ini.

Perjuangan Marc Klok di Indonesia masih akan terus berlanjut usai dirinya mengikrarkan akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca Juga: Amoroso Ungkap Thierry Henry Pernah Tolak Gabung Udinese Demi Arsenal

Marc Klok saat ini tengah menjalani proses naturalisasi dan dalam waktu dekat bakal mempunyai status baru sebagai WNI.

"Masyarakat, penggemar, gaya hidup, sepak bola, dan iklim. Semuanya tentang itu membuat saya merasa diberkati dan bersyukur."

"Saya tidak akan pernah bermain di negara-negara itu lagi. Saya akan total di sini," tutup Marc Klok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on