Find Us On Social Media :

Alfred Riedl Sebut Eks Pemain Timnas Vietnam Sebagai Gelandang Terbaik di Asia Tenggara

Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl.

SportFEAT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menyebut mantan anak asuhnya di timnas Vietnam sebagai gelandang terbaik di Asia Tenggara.

Alfred Riedl merupakan salah satu pelatih asal Eropa yang telah lama malang-melintang di pesepakbolaan Asia Tenggara.

Arsitek asal Austria itu tercatat pernah melatih di beberapa negara kawasan Asia Tenggara seperti, Vietnam, Laos, dan Indonesia.

Dari pengalamannya tersebut, tentu dirinya telah banyak melatih pemain-pemain berbakat Asia Tenggara.

Meski begitu, Alfred Riedl mengakui ada satu nama yang dianggapnya sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga: Putri Luis Milla Beri Klarifikasi Soal Rumor Kedekatannya dengan Pilar Persib Bandung

Sosok yang dimaksud adalah Nguyen Hong Son.

Alfred memuji mantan pemain timnas Vietnam itu sebagai gelandang terbaik di Asia Tenggara.

"Di masa saya, Hong Song adalah gelandang terbaik, tidak hanya untuk Vietnam tetapi juga untuk Asia Tenggara," ujar Alfred Riedl, dikutip BolaSport.com dari Zing.vn.

"Teknik individu Hong Son sangat luar biasa, visi taktisnya tajam dan terus menerus ditunjukkan melalui banyak pertandingan," ujar Alfed Riedl.

Sebagai informasi, Alfred Riedl tercatat melatih mantan juara Piala AFF itu sebanyak tiga periode, yakni pada 1998-2000, 2003-2004, dan 2005-2007.

Baca Juga: Putri Luis Milla Bicara Soal Pemain Timnas Indonesia Paling Ganteng dan Bongkar Kriteria Cowok Idaman

Selain melatih Vietnam, pelatih berusia 70 tahun itu juga pernah melatih timnas Indonesia selama dua periode yakni 2010-2011 dan 2013-2014.

Bersama tim Garuda, Alfred Riedl pernah beberapa kali menjajal Vietnam.

Meski telah lama tak bertemu Nguyen Hong Son, Riedl ternyata masih menyimpan kekagumannya kepada mantan anak asuhnya itu.

Saya yakin dia adalah salah satu yang terbaik, bahkan mungkin sejarah rekrutmen terbaik Vietnam," ujar Alfred Riedl.

Baca Juga: Meski Sudah Berkarier di Eropa, Harga Pasar Egy Maulana Vikri Tak Lebih Tinggi dari Pemain Muda Persebaya

"Saya sendiri memiliki banyak kenangan indah tentang Hong Son. Jadi saya tidak tahu apa yang harus dipilih sebagai kenangan terbaik baginya, tetapi mungkin itu adalah turnamen pada 1998, ia mencetak gol melawan Thailand."

"Orang-orang terus bertanya kepada saya tentang keterbatasan fisik Hong Song. Tapiketika saya bekerja dengannya, saya tidak melihat kelemahan pada pemain ini." katanya.

Turnamen yang dimaksud Riedl adalah Piala Tiger 1998, di mana saat itu Hong Son menyarangkan tiga gol melawan Malaysia, Laos dan Thailand.

Nguyen Hong Son sendiri mengakhiri turnamen cikal bakal Piala AFF itu sebagai pemain terbaik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on