SportFEAT.COM - Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti mengungkap ada tantangan sulit bagi Praveen/Melati sebelum Olimpiade Tokyo 2020 selain persoalan performa.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi salah satu wakil Indonesia yang diproyeksikan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Performa mereka sebenarnya tengah dalam tren positif.
Terutama setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar juara All England 2020, Maret lalu.
Baca Juga: Lin Dan Nikmati Kesulitan Luar Biasa Menjelang Akhir Kariernya
Namun akibat adanya pandemi virus Corona, top form Praveen/Melati tersebut pun harus kembali ditahan.
Berbagai kompetisi BWF sudah ditangguhkan, sampai setidaknya pada Juli 2020 mendatang.
Mengetahui hal tersebut, Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti sadar bahwa akan ada tantangan sulit bagi Praveen/Melati untuk ke depannya, termasuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut Susy, tantangan tersebut tak cuma sekadar jaga performa.