Bagnaia sendiri saat ini masih bernaung di tim satelit Pramac Racing.
Menyikapi rumor tersebut, Danilo Petrucci rupanya sudah punya "plan B" sendiri, yakni berbelok dengan membalap di ajang World Superbike (WSBK).
"Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak pernah bisa puas di MotoGP. Saya selalu merasa bahwa saya seharusnya bisa melakukan lebih baik," ungkap Petrucci.
Baca Juga: Rahasia Pukulan Maut Mike Tyson, Dihipnotis Jadi 'Monster' Sebanyak Tiga Kali Sehari
"Ketika saya merasa tidak ada tempat tersisa untuk saya, saya sudah memikirkannya (beralih ke WSBK)," kata Danilo Petrucci dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Keinginan Petrucci untuk berkarier di Superbike bisa jadi alternatif terbaiknya andaikan sudah tidak lagi menaruh minat ke MotoGP.
Petrucci menyadari persaingan di MotoGP semakin sengit.
Terutama perebutan slot pembalap di tim pabrikan utama yang terus bergulir.
Petrucci sendiri sampai sekarang masih belum menerima tawaran apapun dari Ducati.
Di sisi lain, Ducati pernah mengisyaratkan bahwa mereka berniat untuk memasukkan daftar pembalap muda.
Baca Juga: Sifat Mudah Marah dan Pendendam Alberto Puig Hancurkan Kesetiaan Dani Pedrosa di Honda
Selain Francesco Bagnaia, Ducati juga sedang mempertimbangkan sosok pembalap seperti Jack Miller dan beberapa nama pembalap Moto2.
Adapun jika dilihat dari usia, baik Petrucci dan Dovizioso sudah cukup senior. Petrucci berusia 29 tahun. Sementara Dovizioso sudah menginjak usia 34 tahun.
(*)