Find Us On Social Media :

Ada yang Belum Ikhlas dengan Keputusan Yamaha Melepas Valentino Rossi

Keputusan Yamaha melepas Valentino Rossi rupanya masih menyisakan sedikit kekecewaan dari Livio Suppo.

Menurut Livio Suppo, seharusnya Yamaha bisa sedikit bersabar untuk menunggu keputusan karier Rossi tanpa harus mendepaknya dari tim pabrikan.

"Saya tidak melihat sesuatu yang bagus untuk Vale," kata Livio Suppo dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Yamaha kemarin pertama kali langsung memperpanjang kontrak Maverick, dan langsung mengumumkan merekrut Fabio Quartararo," lanjutnya,

Baca Juga: Punya Kekasih Artis Top Bollywood, Mathias Boe Justru Sering Disangka Asisten Pribadi?

"Saya paham Fabio memiliki musim luar biasa sepanjang MotoGP tahun kemarin, tapi meski begitu alangkah baiknya jika menunggu bersama Maverick dulu," ucap Suppo.

Menurut Suppo, Quartararo memang berbakat. Namun, jika diduetkan dengan maverick Vinales yang sudah berseragam Yamaha selama tiga tahun dan masih performanya pasang surut, tentu opsi mepertahankan Rossi bisa saja diambil.

"Jujur, penting untuk memiliki seorang pembalap seperti Fabio, yang muda dan kuat. Tetapi ada baiknya untuk menahan perekrutan Fabio sembari memahami apa yang diinginkan Valentino," kata Suppo.

Baca Juga: Sifat Mudah Marah dan Pendendam Alberto Puig Hancurkan Kesetiaan Dani Pedrosa di Honda

"Secara pribadi, kalau itu saya, saya akan menunggu," imbuhnya.

Di sisi lain, Valentino Rossi sendiri menerima putusan Yamaha itu dengan cukup legowo.

Terlebih Yamaha tak sepenuhnya melepas The Doctor lantaran mereka memberikan opsi untuk menampung Rossi di Petronas.

Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Setuju Jika MotoGP 2020 Digelar Dua Kali Dalam Seminggu

Hanya, Rossi saat ini masih tengah memikirkan antara opsi bergabung Petronas atau memilih untuk gantung helm.

Semua opsi tersebut akan Rossi pertimbangkan setidaknya sebelum MotoGP 2020 kembali bergulir usai jeda akibat virus Corona, sekitar September mendatang.(*)