SportFEAT.COM- Penjaga gawang asal Argentina Amadeo Raul Carrizo adalah orang pertama yang menggunakan sarung tangan ketika sedang berlaga.
Sarung tangan merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari posisi seorang penjaga gawang
Sarung tangan itu juga para penjanga gawang mampu menepis setiap tembakan dari penyerang lawan.
Siapa sangka ternyata sebelum kehadiran sosok ini (sekitar 1945 kebelakang), para penjaga gawang bermain dengan menggunakan tangan kosong alias tanpa sarung tangan.
Baca Juga: Ada Nama Gelora Bung Karno dalam Nominasi Stadion Termegah Asia Tenggara
Sosok ini adalah Amadeo Raul Carrizo penjaga gawang asal Argentina yang pertama kali mempopulerkan sarung tangan kiper pada 1945.
Dilansir SportFEAT.COM dari Kompas, dirinya kala itu memperkenalkan sarung tangan kiper kala bermain untuk tim River Plate Argentina.
Sarung tangan yang digunakan kala itu tidaklah sama dengan sarung tangan yang digunakan saat ini.
Sarung tangan yang digunakan oleh kiper kala itu wujudnya sama seperti sarung tangan yang digunakan untuk berkebun.
Meski sudah diperkenalkan oleh Carrizo, ironisnya hingga tahun 1970-an banyak penjaga gawang yang ogah menggunakan sarung tangan sebut saja contohnya kiper ternama Inggris Peter Shilton.
Para penjaga gawang kala itu merasa sarung tangan hanya digunakan oleh penjaga gawang yang penakut saja.
Namun seiring berjalannya waktu kini sarung tangan sudah menjadi kebutuhan pokok seorang penjaga gawang.
Apalagi saat ini sarung tangan sudah dilengkapi dengan teknologi yang membuat pergerakan tangan lebih nyaman dan lebih lengket saat menangkap bola.
Baca Juga: Gara-Gara Aksi Ini, Bek Persija Samakan Marco Simic dengan Cristiano Ronaldo
Ternyata tak hanya mengenalkan sarung tangan saja, Carrizo juga mengenalkan gaya permainan offensive untuk penjaga gawang.
Dimana kala itu para penjaga gawang dikenal 'malas' keluar dari sarangnya.
Semenjak gaya permainan Carrizo mulai terkenal ke seluruh dunia, kini teknik bermainnya dicontoh oleh penjaga gawang era modern saat ini sebut saja Manuel Neuer.
Carrizo juga mempelopori serangan balik yang berawal dari tendangan gawang, dimana bola yang dikirim oleh kiper bisa menjadi salah satu cara melakukan serangan balik yang cepat.(*)