SportFEAT.COM- Pemain bertahan Persija Jakarta Otavio Dutra sebut tugas seorang bek tak sekadar bermain bertahan.
Sepak bola di era modern saat ini telah banyak mengalami perubahan dari sepak bola zaman dahulu.
Peraturan, teknologi, seragam, bola, bahakan teknik bermain semuanya telah mengalami perubahan.
Bahkan kini seorang pemain bertahan saja tak melulu bermain bertahan, seorang penjaga gawang juga tak selalu diam di gawangnya saja.
Pemain bertahan yang bermain di sepak bola modern harus bisa membantu tiim dalam melakukan serangan balik begitu juga dengan mencetak gol.
Baca Juga: Arsene Wenger Ternyata Pernah Ingin Menghajar Sir Alex Ferguson, Kapan ?
Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Otavio Dutra mengenai pemain bertahan di era sepak bola modern.
"Bek tidak lagi mesti langsung menendang ke depan, menurut saya penting untuk bermain sederhana membangun serangan dari bawah dan tidak kasar pada lawan," ujar Dutra dilansir SportFEAT.COM dari Persija.id.
Dutra juga mengatakan postur tubuh tinggi yang dimiliki oleh pemain bertahan harus bisa dimanfaatkan dalam mencetak gol.
Biasanya gol yang dicetak oleh pemain bertahan adalah berasal dari bola-bola mati seperti tendangan bebas atau sepak pojok.
Baca Juga: Tetapkan Jadwal Latihan Lagi, Pemain Manchester United Siap-Siap Cuci Baju Sendiri
"Gol adalah yang paling penting dalam sepak bola, sehingga selain kuat bertahan bek juga harus mampu mencetak gol saat dibutuhkan,"
"Terlebih mayoritas pemain bertahan memiliki postur tubuh yang tinggi," ujar Dutra.
Otavio Dutra sendiri selama 10 tahun berkarier di Liga Indonesia dirinya juga sudah banyak menyumbangkan gol bagi timnya.
Baca Juga: Ternyata Ada Peran Jose Mourino di Balik Karier Mentereng Brendan Rodgers
Catatan terbaiknya adalah saat dirinya membela Persipura Jayapura, di mana kala itu dirinya berhasil sarangkan 10 gol dan bawa Mutiara Hitam sebagai kampiun Liga Super Indonesia.
Kini bersama klub barunya Persija Jakarta, Otavio Dutra juga sudah berhasil sumbangkan satu gol meski baru bermain dua kali saja.
Otavio Dutra sendiri saat ini sudah resmi menyandang gelar sebagai Warga Negara Indonesia, setelah melewati proses naturalisasi pada tahun 2019 lalu.(*)