Find Us On Social Media :

Chen Long Makin Menua, Tim Pelatih Tunggal Putra China Adopsi Sistem Latihan Baru

Chen Long (kanan) | Bertambahnya usai para pemain senior seperti Chen Long membuat China mulai mengadopsi teknik latihan baru yang dibawa oleh Li Mao.

SportFEAT.COM - Bertambahnya usia para pemain senior seperti Chen Long membuat China mulai mengadopsi teknik latihan baru yang dibawa oleh Li Mao.

Chen Long saat ini menjadi tunggal putra terbaik China dengan bertengger di peringkat lima dunia.

Meski sudah memasuki usia senior, 31, Chen Long masih menjadi tulang punggung tunggal putra China.

Salah satunya adalah diharapkan untuk lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Tantangan Sulit Praveen/Melati Sebelum Olimpiade Tokyo 2020 Tak Cuma Jaga Performa

Memasuki usia kepala tiga tentu membuat penampilan Chen Long sudah berbeda.

Beberapa hasil pertandingan pun sudah cukup banyak berbicara.

Chen Long memang masih bisa kembali naik podium tertinggi pada French Open 2019 lalu, tatkala mengalahkan Jonatan Christie.

Namun fakta soal kondisi fisik yang dimakan usia tentu tidak bisa ditutupi lagi.

Kedatangan pealtih Li Mao yang sudah kembali ke China rupanya membantu Chen Long untuk tetap menstabilkan kondisinya agar tetap prima.

Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Planet, pelatih tunggal putra China lainnya, Xia Xuanze mengonfirmasi hal itu.

Xia Xuanze menuturkan bahwa Li Mao sudah memperkenalkan beberapa teknik latihan baru pada tim tunggal putra China.

Baca Juga: Punya Kekasih Artis Top Bollywood, Mathias Boe Justru Sering Disangka Asisten Pribadi?

"Masalah yang ada dalam diri Chen Long adalah ia semakin bertambah tua dan dia harus mempertahankan fisiknya tetap bugar sambil menghindari cedera," kata Xia Xuanze.

Meski tidak membeberkan secara gamblang sistem latihan baru yang diperkenalkan Li Mao, Xia Xuanze menyebut bahwa pemain mereka kini lebih diarahkan untuk mampu mengendalikan emosi, stress dan energi mereka.

"Emosi Chen Long mungkin masih naik turun, tapi tim pelatih kami sudah menyiapkan cara untuk membantu para pemain kami agar mereka mampu mengontrol stress, emosi dan energi mereka," ucap Xia.

Baca Juga: Termasuk Susy Susanti, Ada Tiga Pebulu Tangkis Indonesia yang Catatkan Sejarah Kemenangan Paling Telak

"Sekarang yang dibutuhkan Chen Long adalah kembali menjalani latihan secara rutin dan sistematis," imbuhnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, China memang seolah kehilangan daya magisnya di sektor tunggal putra.

Shi Yu Qi yang diharapkan menjadi tumpuan baru justru terhalang cedera pada pertengahan 2019 lalu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sudah Memaafkan Conor McGregor, tapi...

"Shi yu Qi masih harus recover dan mengembalikan performanya saat tampil di turnamen," kata Xia.

"Tetapi bagaimana cara untuk tetap mempertahankan itu di tengah jeda kompetisi seperti ini memang masih jadi masalah bagi kami yang sedang kami cari solusinya," ucapnya.

(*)