SportFEAT.COM - Petarung UFC, Justin Gaethje, berharap Tony Ferguson mematahkan hidungnya saat keduanya bertemu pada ajang UFC 249.
Justin Gaethje bakal menantang Tony Ferguson pada gelaran UFC 249.
Pada duel bertajuk perebutan juara interim kelas ringan itu, kedua petarung bakal berjumpa pada Sabtu (9/5/2020) di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Jelang pertandingan melawan Ferguson, Gaethje mengaku telah melakukan persiapan matang.
Meski demikian, ia merasakan perbedaan ketika menjalani latihan di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini.
"Sekarang punya ruangan latihan sendiri, bedanya tidak boleh ke sauna dan toko kelontong," kata Gaethje.
Baca Juga: Justin Gaethje Pesimistis Bisa Tumbangkan Khabib Nurmagomedov Andai Tidak Lakukan Satu Hal
Petarung berjuluk The Higlight itu juga mengakui persiapannya melawan Ferguson kali ini sangat pendek.
Meski demikian, ia tetap optimistis menyambut duelnya melawan petarung berusia 36 tahun itu.
"Rasanya tidak terlalu berbeda dari training camp ketika saya menghadapi pertarungan pendek," ucap Gaethje.
"Training camp untuk lawan Ferguson berjalan pendek, sekitar 5 minggu.
"Tetapi, kami sangat efektif dan intens dalam hal level latihannya. Sekarang saya siap bertarung 25 menit," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bikin Girang Penggemar di Tengah Situasi Sulit Pandemi COVID-19
Lebih lanjut, petarung asal Amerika Serikat ini mempunyai permintaan aneh kepada Tony Ferguson.
Gaethje berharap Ferguson bisa mematahkan hidungnya di pertarungan mendatang.
"Ya, hidung saya rusak sudah 12 tahun sejak terkena benturan waktu dulu saya bergulat.Saya tidak bernapas dengan normal selama 12 tahun ini.," ucap Gaethje.
"Karena hidung saya rusak, waktu saya dites swab, mereka tidak bisa memasukkan alat tes ke lubang hidung sebelah kanan.
"Saya ingin hidung ini diperbaiki, jadi saya berharap Ferguson menyikut saya dan mematahkan hidung ini supaya bisa diperbaiki," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Justin Gaethje Sesumbar Bisa Tumbangkan Tony Ferguson pada UFC 249