SportFEAT.COM- Pemain bertahan Manchester City Kyle Walker kembali melakukan pelanggaran terhadap kebijakan Lockdown yang diterapkan oleh pemerintah Inggris.
Pandemi Virus Corona sepertinya masih belum mencapai tahap aman untuk negara Inggris, hal ini dibuktikan dengan belum adanya pemberhentian kebijakan lockdown.
Meski begitu nyatanya masih ada orang yang mencoba mekanggar kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintah ini.
Bahkan masih ada juga orang yang sudah melanggar namun melakukan pelanggaran kembali.
Hal inilah yang dilakukan oleh pemain bertahan milik Manchester City, Kyle Walker.
Baca Juga: Saking Kagumnya, Marc Marquez Sampai Ingin Merasakan Kematian saat Disapa Lionel Messi
Walker sebelumnya sempat diketahui melakukan pelanggaran lockdown setelah tetangkap basah melakukan pesta seks di kediamannya bersama dua orang wanita.
Namun kasus ini seolah mereda seiring sang pemain melakukan permohonan maaf dan mengajak orang lain untuk mentaati pemerintah.
Tetapi tak butuh waktu lama ternyata Walker kedapatan melakukan pelanggaran terhadap kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah.
Tak tanggung-taggung kali ini dirinya diketahui melakuka tiga pelanggaran sekaligus.
Baca Juga: Bek Legendaris asal Belanda Ini Dipecat oleh Manchester United karena Sebuah Buku Autobiografi
Dilansir SportFEAT.COM dari The Sun, seluruh pelanggaran ini dia lakukan pada 6 Mei 2020 kemarin, dimana Walker kedapatan berkendara ke Pretsbury, Chasire untuk merayakan ulang tahun saudara perempuannya.
Di rumah saudara perempuannya Walker menghabiskan waktu selama empat jam lamanya bersama sekelompok orang.
Pulang dari rumah saudara perempuannya, Walker kemudian melakukan perjalanan kedua ke rumah orang tuanya di Sheffield.
Keesokan harinya Walker melakukan pelanggaran ketiga kalinya dengan melakukan kegiatan bersepeda dengan seorang teman.
Baca Juga: Ini Jadwal Bundesliga Pasca Virus Corona, Bayern Muenchen Bertandang ke Markas Tim Promosi
Berkat aksinya tersebut Walker terancam hukuman 1.000 poundsterling atau setara dengan 18 juta rupiah.
Pihak Manchester City sendiri belum melakukan klarifikasi atas tindakan yang dilakukan oleh pemainnya ini/
Namun banyak pihak memprediksi sang pemain akan mendapatkan saksi yang lebih berat dari pelanggaran sebelumnya.
(*)