Eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu juga menilai bahwa Indonesia belum mampu mencapai level tertinggi lantaran pemahaman teori bermain sepak bola yang masih rendah.
Baca Juga: Saking Kagumnya, Marc Marquez Sampai Ingin Merasakan Kematian saat Disapa Lionel Messi
"Saya merasa seperti para pemain di sini tertinggal dalam teori dan pengetahuan tentang sepakbola," ucap Milla lagi.
"Mereka belum terlatih dengan baik dari tingkat muda. Saya harus mengajar pemain berusia 20 dan 21 tahun tentang dasarnya.
"Mereka adalah usia yang reseptif dan memiliki potensi besar untuk pengembangan," ujarnya menjelaskan.
Luis Milla sebenarnya hampir kembali melatih timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu.
Saat itu, PSSI telah memanggil dua nama yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong.
Akan tetapi, otoritas sepak bola tertinggi tanah air itu lebih memilih mengontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih tim Garuda.