SportFEAT.COM- Franco Morbidelli yang merupakan pembalap lulusan VR46 Riders Academy ini mengatakan siap beri perlawanan andai sang guru berada satu tim dengannya.
Valentino Rossi saat ini masih tercatat sebagai pemabalap dari Monster Energy Yamaha.
Kontrak Rossi di tim pabrikan asal Jepang itu bakal habis pada akhir musim balap ini, dan The Doctor berpeluang pindah tim balap lain.
Salah satu tim balap yang berminat dengan jasa Rossi adalah Petronas Yamaha, dimana dalam tim tersebut sudah ada pembalap Franco Morbidelli.
Morbidelli merupakan murid Valentino Rossi yang juga lulusan dari VR46 Riders Academy.
Baca Juga: Tiga Pembalap Ini Paling Disegani Marc Marquez, Salah Satunya Valentino Rossi
Mendengar kabar kemungkinan gurunya tersebut akan berada satu tim dengannya, Moribdelli berikan peringatan pada gurunya tersebut.
Moribdelli akan mengesampingkan hubungan kedekatan antara keduanya, bahkan dirinya siap bersaing dengan Rossi.
"Pertemanan yang kuat mendorong kami pada rivalitas yang hebat di atas lintasan," ujar Morbidelli dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Ketika ada Vale di depan, saya selalu berusaha keras untuk mengalahkannya."
Baca Juga: Bukan Sepak Bola, Gareth Bale Malah Rindukan Olahraga Lain di Tengah Pandemi COVID-19
Menurut Moribdelli ada rasa tantangan yang berbeda bila bersaing dengan seorang Valentino Rossi.
"Semua orang ingin mempertahankan kepemimpinan hingga balapan selanjutnya," ujar Moribdelli.
"Dengan dia ada (Rossi) ada tantangan dengan rasa yang berbeda."
Masalah persaingan dengan pembalap yang berada satu tim bukan pertama kali Rossi rasakan.
Sebelumnya The Doctor pernah merasakan persaingan dengan rekannya di Monster Energy Yamaha, Jorge Lorenzo.
Bahkan persaingan keduanya menyebabkan pertikaian di luar lintasan balap.
Meski mengaku siap memberikan persaingan, Morbidelli juga mengatakan bahwa dirinya merasa akan ada masa depan yang bagus andai Valentino Rossi jadi bergabung dengan Petornas Yamaha.
"Saya membaaca sesuatu, saya berharap masa depan yang bagus, akan menyenangkan jika Vale semakin mendekat." ujar Moribdelli.
(*)