Find Us On Social Media :

Ketularan Indonesia dan Filipina, Timnas Malaysia Ketagihan Naturalisasi Pemain

Pemain Melaka United, Liridon Krasniqi.

SportFEAT.COM - Timnas Malaysia rupanya kian gencar meniru kebijakan tim Garuda yakni dengan menaturalisasi pemain asing.

Sebelumnya timnas Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang beberapa kali menaturalisasi pemain selain Filipina.

Nama-nama seperti Christian Gonzales, Jhonny van Beukering, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic dan Osas Saha adalah bukti nyatanya.

Setelah timnas Indonesia mulai tak aktif melakukan kebijakan naturalisasi pemain, sang tetangga Malaysia justru sebaliknya.

Baca Juga: 16.500 Manusia Kardus Bakal Temani Perjuangan Borussia Monchengladbach di Laga Lanjutan Bundesliga

Terbaru, tim Harimau Malaya telah meresmikan pemain naturalisasi ternayarnya yakni Liridon Krasniqi.

Liridon Krasniqi merupakan pemain "asli" asing kedua yang berhasil dinaturalisasi federasi sepak bola Malaysia (FAM).

Sebelumnya, FAM telah sukses mengamankan jasa Mohamadou Sumareh untuk memperkuat timnas Malaysia.

Selain keduanya, Negeri Jiran juga pernah menaturalisasi pemain keturunan seperti Matthew Davies, Brendan Gan dan Corbin-Ong.

Baca Juga: Ivan Zamorano, Mantan Striker Andalan Inter Milan Pemilik Nomor Punggung Ikonik 1+ 8

Sebagaimana dikutip SportFEAT.com dari Harian Metro, keberhasilan naturalisasi Liridon Krasniqi membuat juru bicara pendukung Kedah FA, Mohd Faizal Hafizi Nadzri girang.

Menurutnya, kehadiran Lirido memberikan nada optimisme bagi para penyokong tim Harimau Malaya.

Faizal juga meyakini bahwa pemain asing terbaik Malaysia 2016 itu bisa menembus skuad utama timnas Malaysia dengan mudah.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Pemain Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC Jadi Sorotan Media Vietnam

"Liridon adalah anak didik Tan Cheng Hoe sejak lama dan pastinya komunikasi antara keduanya tidak perlu dipertanyakan lagi.

"Kami yakin hal tersebut memperlancar strategi yang akan disusun timnas Malaysia,"

"Liridon cerdas dalam memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Itu yang membuatnya menonjol bersama Kedah FA," ujar Faizal menambahkan.

Tak ingin berhenti sampai di situ, FAM rupanya sudah mengarahkan radar kepada dua pemain asing lain untuk dijadikan "korban" naturalisasi berikutnya.

Kedua pemain yang dimaksud adalah Harry Edge serta Marcel Kalonda.

Harry Edge merupakan pemain kelahiran Selandia Baru, sedangkan Kalonda merupakan pemain asal Republik Kongo.

Baca Juga: Rekan Bisnis Ganja Mike Tyson Tertarik Sponsori Tim Rival Sekota Liverpool

Pengurus FAM, Datuk Wira Yusoff Mahadi, mengaku telah melakukan langkah nyata demi mendapatkan jasa Edge dan Kalonda.

"Setelah kami memastikan bahwa keduanya memiliki darah keturunan Malaysia, kami dapat memulai proses menjadikan mereka pemain warisan," Yusoff, dikutip dari Stadium Astro.

"Namun, setelah kami mengidentifikasi dokumen yang relevan, kami akan mengevaluasinya melalui komite teknis kami."

Baca Juga: Luis Milla Jadi Sorotan Media Vietnam usai Bicara Soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia

Bak gayung bersambut, kedua pemain yang bersangkutan rupanya telah dihubungi oleh FAM dan bersedia menyediakan dokumen yang diperlukan.

"(Setelah kami menghubungi) mereka menjawab bahwa mereka akan memberikan semua yang mereka butuhkan," ujar Yusoff lagi.

"Saat ini, kami sedang menunggu mereka mengembalikan dokumen sehingga kami dapat melihat apakah itu dapat diterima," katanya mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bek Manchester City, Kyle Walker, kembali melanggar aturan lockdown sampai tiga kali berturut-turut alias hattrick dalam waktu 24 jam. Padahal, ia baru saja meminta maaf atas pelanggaran serupa. Kyle Walker sempat meminta maaf karena melanggar aturan lockdown, tetapi kemudian ia melakukan pelanggaran lagi. #kylewalker #manchestercityfc #covid19 #lockdown #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #bolanas #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on