Find Us On Social Media :

Eks Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Sebut Alasan Mengapa BAM Butuh Pelatih Seperti Rexy Mainaky

Eks ganda putra nomor satu dunia, Tan Boon Heong menyebut alasan mengapa Bulu Tangkis Malaysia butuh sosok pelatih seperti Rexy Mainaky.

SportFEAT.com - Eks ganda putra nomor satu dunia, Tan Boon Heong menyebut alasan mengapa Bulu Tangkis Malaysia butuh sosok pelatih seperti Rexy Mainaky.

Pengalaman Rexy Mainaky sebagai pemain sukses ganda putra dunia berhasil menyita perhatian banyak negara.

Tidak cuma sebagai pemain, setelah pensiun Rexy Mainaky juga menjadi rebutan negara lain yang ingin menjadikannya sebagai pelatih.

Selain pernah menjadi pengurus PBSI di Indonesia, Rexy Mainaky pernah menjabat sebagai pelatih di beberapa negara kawasan Asia Tenggara lainnya seperti halnya Filipina, Thailand dan Malaysia.

Baca Juga: Son Wan-ho dan Sung Ji-hyun Bakal Akhiri Masa Lajang pada Akhir Tahun 2020

Malaysia menjadi negara yang paling lama merekrut Rexy, yakni selama kurang lebih tujuh tahun dari 2006 hingga 2012.

Kini rumor soal Rexy yang ingin direkrut kembali oleh BAM terdengar kembali setelah kontrak Rexy di Thailand segera berakhir akhir tahun ini.

Apalagi, Rexy sendiri sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia tak ingin memperpanjang  kontrak di Thailand dan ingin pulang ke Malaysia.

Salah satu mantan anak didik Rexy sekaligus eks ganda putra pelatnas Malaysia, Tan Boon Heong mendukung betul rencana Rexy tersebut.

Menurut Tan, BAM harus segera bergerak cepat untuk merekrut kembali Rexy Mainaky.

Pasalnya, ada aspek kelemahan pemain Malaysia yang membutuhkan tangan dingin Rexy sebagai pelatih.

Baca Juga: Usai Menang TKO Atas Dominick Cruz di UFC 249, Petarung Mungil Ini Langsung Bangga Umumkan Pensiun

"Rexy tidak banyak melatih soal skill, dia jauh lebih banyak mengajarkan tentang kedisiplinan dan ketangguhan mental. Inilah yang saat ini sedang dibutuhkan para pemain Malaysia," ujar Tan Boon Heong dilansir SportFEAT.com dari The Star.

"Kami di sini (Malaysia) punya bnyak pemain berbakat, dan sekarang waktunya untuk merekrut pelatih yang bisa membantu mereka untuk mengeluarkan kemampuan itu," imbuhnya.

Di sisi lain, Tan Boon Heong sendiri tidak terkejut dengan keputusan Rexy untuk kembali ke Malaysia.

Baca Juga: Prioritaskan Olimpiade, Ahsan/Hendra Tak Menepis Ada Hasrat Pertahankan Gelar Juara Dunia

Padahal, ada kemungkinan bagi Thailand untuk memperpanjang kontraknya karena Olimpiade Tokyo 2020 ditunda sampai 2021.

Namun demikian, alasan keluarga bisa jadi memang menjadi prioritas Rexy lantaran ketiga anak-anaknya menetap di Kuala Lumpur.

"Saya tidak terkejut kalau Rexy mau kembali ke Malaysia. Dia suka Malaysia dan akan sangat bagus sekali jika dia mau kembali menjadi pelatih pelatnas di sini," ucap Tan.

"Rexy adalah pelatih hebat yang tahu cara memotivasi pemain dan menginspirasi atlet-atlet muda," tukasnya.

Tan Boon Heong sendiri pernah merasakan tangan dingin Rexy Mainaky tatkala masih berpasangan dengan Koo Kien Keat.

Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Tanggapi Rumor Keinginan Merekrut Kembali Rexy Mainaky

Berkat Rexy, duet Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pernah bertengger di peringkat satu dunia dan menjadi bagian dari era fantastic four ganda putra selain Markis Kido/Hendra Setiawan, Cai Yun/Fu Hai Feng (China) dan Lee Yong-dae/Chung Jae-sung (Korea Selatan).

Salah satu prestasi besar yang diraih Koo/Tan saat masih di bawah naungan pelatih Rexy adalah menyabet gelar juara Japan Open 2006 dan medali emas Asian Games 2006.

(*)