SportFEAT.COM - Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), memutuskan akan memulai program pelatihan mulai bulan depan atau Juni 2020.
Pandemi COVID-19 telah membuat beberapa agenda olahraga dunia berhenti termasuk badminton.
Hal itulah yang dirasakan para pebulu tangkis asal Malaysia.
Oleh karena itu, Lee Zii Jia dan kolega terpaksa menunda hasrat untuk sekedar latihan bersama di pelatihan nasional (pelatnas) tim Malaysia.
Setelah hampir dua bulan sejak ditetapkan kebijakan isolasi mandiri, kabar baik datang untuk para pemain Negeri Jiran.
Baca Juga: Taufik Hidayat Justru Tak Ingin Dua Anaknya Berprofesi sebagai Atlet
Pasalnya, Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) telah mengumumkan bakal menggelar kembali pelatihan bagi para pebulu tangkisnya.
Menurut rencana, program latihan akan mulai bergulir bulan depan alias Juni 2020 mendatang.
Meski demikian, keputusan itu harus menunggu lampu hijau dari beberapa pihak terkait.
"Menunggu persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, para pemain diharapkan memulai pelatihan pada 1 Juni, dimulai dengan para pemain dari program Road to Tokyo," kata Presiden BAM, Norza Zakaria.
Baca Juga: Ganda Putra Negeri Jiran Ingin Antar Malaysia Melesat ke Final Piala Thomas 2020
Zakaria juga mengatakan bahwa semua pihak yang terlibat di dalam olahraga tepok bulu Malaysia bakal dikumpulkan dalam satu tempat.
“ABM (Akademi Badminton Malaysia) menampung para pemain, pelatih, dan kantor administrasi BAM sehingga semua Prosedur Operasi Standar telah ditingkatkan dan akan diikuti dengan tingkat yang paling ketat,” imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
ABM sendiri sudah menjadi "bangunan kosong" sejak dilakukan kebijakan isolasi mandiri pada 18 Maret lalu.
Sebanyak 120 pemain nasional dipaksa pulang ke kediaman masing-masing setelah sempat bertahan di asrama.
Baca Juga: Taufik Hidayat Masuk Skuad 'Dream Team' Piala Thomas Versi Lee Chong Wei