Find Us On Social Media :

Nama Besar Taufik Hidayat Dipertaruhkan Usai Lontarkan Kritik Pedas ke Kemenpora

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menilai Taufik Hidayat telah mempertaruhkan nama besarnya setelah mengkritik pedas Kemenpora.

SportFEAT.COM - Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menilai Taufik Hidayat telah mempertaruhkan nama besarnya setelah mengkritik pedas Kemenpora.

Taufik Hidayat belum lama ini melontarkan sejumlah kritikan bernada pedas pada beberapa instansi olahraga di Indonesia.

Salah satu diantaranya adalah Kemenpora.

Dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier yang dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com, Taufik Hidayat mengungkap fakta yang cukup mengejutkan.

Baca Juga: Usai Jadi Saksi Dugaan Suap, Taufik Hidayat Bongkar 'Rahasia' Korupsi ASN di Bidang Olahraga

Mantan Juara Dunia 2005 itu menuturkan bahwa banyak tikus-tikus berdasi yang berkeliaran di gedung Kemenpora.

Bahkan, Taufik Hidayat juga membongkar trik-trik korupsi para ASN di bidang olahraga.

Perkataan pedas yang dilontarkan Taufik Hidayat ke pihak Kemenpora pun sudah mendapat tanggapan.

Sesmenpora (Sekretaris Kemenpora), Gatot S Dewa Broto menanggapi pernyataan Taufik Hidayat tersebut.

Menurut Gatot, ia justru lebih menyayangkan sikap Taufik Hidayat.

Gatot menjelaskan bahwa apa yang dikatakan Taufik soal Kemenpora, dan beberapa instansi lainnya, justru bisa mempertaruhkan nama besarnya.

Baca Juga: Taufik Hidayat Justru Tak Ingin Dua Anaknya Berprofesi sebagai Atlet

"Untuk hal-hal yang seperti dia omongkan, ya saya sayang aja," ucap Gatot S Dewa Broto, dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Dengan begitu, nama besar dia dipertaruhkan. Orang justru akan menilai Taufik yang sesungguhnya itu seperti apa," kata Gatot.

Nama Taufik Hidayat sudah dikenal sebagai mantan pemain tunggal putra legendaris Indonesia.

Baca Juga: Taufik Hidayat Masuk Skuad 'Dream Team' Piala Thomas Versi Lee Chong Wei

Prestasi besarnya adalah meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Sampai saat ini, Taufik menjadi tunggal putra kedua Indonesia yang mampu meraih keping medali emas olimpiade setelah Alan Budikusuma.

Tidak cuma itu saja, Taufik juga dikenal sebagai peraih dua medali emas Asian Games, pada edisi 2002 dan 2006.

Di sisi lain, Gatot menuturkan bahwa pihaknya telah memaafkan apa yang sudah dilontarkan Taufik.

Tak banyak berkilah, Gatot mengatakan bahwa untuk menguji kebenaran tentang apa yang dikatakan Taufik hanyalah menunggu waktu.

"Saya tidak ingin berpolemik. Terlebih ini bulan puasa," ucap Gatot S Dewa Broto dilansir SportFEAT.com dari Kompas,com.

"Kami meaafkan Taufik sudah ngomong begitu. Toh sekarang kami cukup membuktikan (ucapan Taufik) dengan bekerja, apakah benar yang ia ucapkan seperti itu," imbuhnya.

Taufik Hidayat memutuskan gantung raket sejak 2013 lalu.

Setelah lepas dari dunia bulu tangkis yang membesarkan namanya, Taufik merambah ke dunia politik dan pernah menjadi staf khusus Kemenpora.

Gatot sendiri mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan gugatan atas apa yang diucapkan Taufik.

Baca Juga: 16 Tahun Berlalu, Shin Tae-yong Jadi Aktor di Balik Kekalahan Pahit Persik Kediri pada Liga Champions Asia

"Dia kan pernah ada di sini (Kemenpora), dan pernah menjabat sebagai staf khusus, dan orang di sini, bahkan PBSI pun tahu siapa dia," ujar Gatot.

"Kemudian kalau disebut bahwa dia selalu bersih, dia harus ingat ya nantilah waktu yang akan membuktikan benar atau tidak omongan dia. Tetapi, bukan berarti kami akan melakukan gugatan. Dibiarkan saja, apalagi ini sedang bulan puasa," tukasnya.

(*)