Find Us On Social Media :

Tak Banyak Berharap, Viktor Axelsen Sebut Kompetisi BWF 2020 Sudah 'Berakhir'

Tak Banyak Berharap, Viktor Axelsen Sebut Bulu Tangkis 2020 Sudah 'Berakhir'

SportFEAT.COM - Tunggal putra nomor satu Denmark, Viktor Axelsen menganggap bahwa kompetisi bulu tangkis (BWF) 2020 sudah berakhir akibat virus Corona.

Viktor Axelsen tampaknya tidak begitu antusia dengan wacana BWF yang akan kembali menggulirkan kompetisi.

Saat ini, BWF memang sedang meliburkan turnamen reguler akibat adanya pandemi virus Corona.

Diprediksi, turnamen bulu tangkis akan kembali bergulir pada awal Oktober, tepatnya menjelang Piala Thomas dan Uber 2020.

Baca Juga: Nama Besar Taufik Hidayat Dipertaruhkan Usai Lontarkan Kritik Pedas ke Kemenpora

Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri rencananya akan dihelat di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang.

Meski negaranya sendiri bakal menggelar turnamen besar nan bergengsi usai jeda akibat virus Corona, Viktor Axelsen justru pesimistis.

Viktor Axelsen malah sudah mengganggap bahwa kompetisi bulu tangkis sebenarnya sudah usai. Bahkan sejak Maret 2020, ketika All England 2020 menjadi turnamen terakhir yang bergulir sebelum adanya jeda.

"Sebenarnya saya ragu kita bisa kembali bermain tahun ini," ucap Viktor Axelsen dilansir SportFEAT.com dari The Star yang mengutip Politiken.

"Saya tidak akan terkejut sama sekali jika hal itu benar terjadi," lanjutnya.

Baca Juga: Usai Jadi Saksi Dugaan Suap, Taufik Hidayat Bongkar 'Rahasia' Korupsi ASN di Bidang Olahraga

Salah satu yang membuat Axelsen meragu soal kembali bergulirnya kompetisi, terutama Piala Thomas dan Uber 2020, adalah kesiapan negara lain.

Terlebih, pandemi virus Corona sudah membuat banyak negara menerapkan travel banned yang ketat.

"Pertanyaan saya adalah, apakah dunia ini benar sudah siap?" kata Axelsen.

Baca Juga: Latihan Bersama Para Ganda Putra Top Dunia Jadi Kesempatan Emas Leo Rolly Carnando

"Kalau nanti ada empat atau lima negara (tim) papan atas yang tidak bisa mengirim pemainnya ke Denmark, itu akan membuat kompetisi terasa membosankan dan tidak adil tentunya,"

"Akan lebih baik jika menunda turnamen itu, dan dipindah ke tahun depan saja, dan Piala Sudirman (Maie 2021) baiknya juga diundur," kata dia.

Baca Juga: Taufik Hidayat Masuk Skuad 'Dream Team' Piala Thomas Versi Lee Chong Wei

Kendati demikian, keinginan Axelsen tersebut terbilang cukup berat, baik dari segi atlet maupun panitia ataupun tuan rumah.

Pasalnya, tahun depan bisa terbilang sebagai tahun yang cukup padat.

Selain ada agenda Olimpiade Tokyo 2020 (23 Juli-8 Agustus), akhir tahun juga ada Kejuaraan Dunia 2021.

(*)