Menurutnya, profesi ini menjadikan tubuhnya tetap menjalani rutinitas layaknya latihan, sehingga kondisi fisiknya masih bisa tetap bugar.
"Saya memulai ini dengan dua alasan. Pertama, untuk menabung uang guna mengikuti kompetisi depan (jika sudah bergulir)," kata Ryo Miyake dilansir SportFEAT.com dari AFP.
"Dan yang kedua, saya menjaga kebugaran tubuh saya dan menjaga bentuk tubuh saya," lanjut Miyake.
"Saya bisa tahu dari ponsel berapa uang yang saya dapatkan, Tapi ini bukan cuma soal uang, melainkan tentang saya yang bisa tetap fit," kata dia lagi.
Keputusan Miyake menjadi pengantar makanan diambil dari langkah bijak.
Kontrak sponsor Miyake yang berasal dari tiga buah perusahaan telah berakhir Januari 2020 lalu. Opsi perpanjangan pun sebenarnya bisa diambil.
Baca Juga: Presiden UFC Kerja Keras Wujudkan Duel Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje di Pulau 'Impian'
With the Olympics postponed due to the #coronavirus, top Japanese fencer Ryo Miyake swaps his metal mask and foil for a bike and backpack as a Tokyo UberEats deliveryman https://t.co/JN0Sed8kti pic.twitter.com/NGlnTZGmjr
— AFP news agency (@AFP) May 13, 2020
Namun, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 rupanya membuat Miyake justru menunda keberlanjutan sponsorship tersebut.
"Saya tidak bisa menemukan keberanian atau keyakinan untuk meminta mereka (pihak sponsor) untuk melanjutkan," kata Miyake.
Baca Juga: Sebastian Vettel Konfirmasi Tinggalkan Ferrari, Penggantinya Bukan Fernando Alonso
Ryo Miyake sendiri diproyeksikan untuk lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, atlet lulusan Universitas Keio Jepang itu melewatkan salah satu kesempatannya di edisi Rio 2016.