SportFEAT.COM - Media asal Vietnam, Zing, menyoroti keterlambatan pembayaran gaji yang diberikan untuk tim pelatih timnas Indonesia.
PSSI harus dihadapkan dengan masalah keterlambatan gaji staf tim pelatih timnas Indonesia.
Hal itu terungkap setelah asisten pelatih tim Garuda, Nova Arianto membocorkannya ke publik.
Eks pemain Persib Bandung itu sebelumnya mengatakan bahwa PSSI akan membayar gaji pada 5 Mei.
Namun sampai saat ini juga belum masuk ke rekening Nova Arianto.
"Untuk bulan sebelumnya selalu lancar dan masuk setiap tanggal 5," kata Nova, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.
"Sekarang ini saya belum tahu kapan gaji cair. Mungkin tidak lama lagi," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Tak Setuju Liga Inggris Dilanjutkan Kembali, Walikota London Berikan Alasannya
Hal yang sama juga kabarnya dirasakan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, beserta jajarannya.
Namun siapa sangka, kabar keterlambatan gaji yang diterima Shin Tae-yong dan kolega itu telah terendus oleh media Vietnam, Zing.
"Pelatih Shin Tae-yong meninggalkan upah gaji di Indonesia," tulis judul artikel Zing, seperti dikutip SportFEAT.com.
"Konfederasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) berutang gaji pada pelatih kepala Shin Tae-yong dan staf pelatih tim nasional."
Baca Juga: Paul Scholes Ungkap Pemain Ini sebagai Lawan Terberatnya Selama Berkostum Manchester United
PSSI melalui Plt Sekjen, Yunus Nusi, pun membenarkan kabar terkait keterlambatan gaji yang diterima Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih.
Yunus mengakui saat ini PSSI tengah dilanda krisis keuangan akibat pandemi COVID-19.
Meski begitu, pihaknya berjanji akan segera mencari jalan keluar agar masalah cepat selesai.
"Saat ini PSSI lagi belum ada pendapatan,” kata Yunus Nusi.
“Jadi, bagian keuangan sedang mengatur tentang penggunaan dana, mana yang prioritas mana yang tidak, sehingga semua bisa berjalan lancar."
Yunus Nusi juga menyebut bahwa saat ini PSSI sedang menunggu bantuan dana dari federasi sepak bola dunia FIFA.
FIFA kabarnya siap menggelontorkan dana simpanan untuk dipakai para anggotanya termasuk PSSI.
Dari uang tersebut diharapkan bisa mengatur ekonomi PSSI di tengah pandemi COVID-19 alias virus corona.
Baca Juga: Tak Ada Ronaldo dan Messi, Inilah 5 Besar Top Skorer Tendangan Bebas Sepanjang Masa