Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, para atlet pelatnas dibiarkan pulang dan ada pula yang sedang sibuk berlebaran di negara lain karena tengah mengikuti turnamen.
Achmad Budiharto juga menuturkan bahwa apabila memungkinkan, pelatnas PBSI juga akan mempersiapkan sholat Ied bersama.
Tentunya dengan protokol keselamatan yang ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga: Tak Banyak Berharap, Viktor Axelsen Sebut Kompetisi BWF 2020 Sudah 'Berakhir'
Tidak cuma itu, Budiharto menyebut selama atlet di pelatnas dan tak bisa mudik, kebutuhan makanan mereka akan tetap dijamin.
"PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," ucap Budiharto.
Pelatnas PBSI sendiri rencananya akan menggelar aktivitas latihan dan lain-lainnya secara normal pasca-lebaran tahun ini yakni pada 2 Juni 2020.
Baca Juga: Nama Besar Taufik Hidayat Dipertaruhkan Usai Lontarkan Kritik Pedas ke Kemenpora
Adapun pada akhir Mei 2020 mendatang, PBSI sudah memiliki agneda untuk melaksanakan rapid test virus corona untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya PBSI sudah mengadakan rapid test para atlet pada 29 Maret dan 24 April.
"Kami ingin memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, jadi semua akan ditest termasuk staff dan karyawan, sekaligus membantu pemerintah untuk memantau dan membatasi perkembangan Covid-19," pungkas Budiharto.
(*)