Find Us On Social Media :

COVID-19 Beri Pukulan Telak untuk Akademi Badminton Milik Mantan Rival Hendra Setiawan

Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan (Indonesia, kiri)/Tan Boon Heong (Malaysia), berpose bersama s

SportFEAT.COM - Pandemi COVID-19 alias virus corona telah membuat kacau akademi bulu tangkis milik mantan pemain ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong.

Sebelumnya, mantan ganda putra terbaik Malaysia itu mendirikan akademi bulu tangkis bernama TBH Academy pada April lalu.

Akademi badminton milik Tan Boon Heong itu memiliki enam pusat di Lembang Klang, Malaysia dan mempunyai tiga pelatih tetap.

Di akademi milik mantan rival Hendra Setiawan itu terdapar 200 pemain muda, di mana rata-rata mempunyai usia di bawah 15 tahun.

Baca Juga: Mengenang Kembali Rivalitas Susy Susanti Versus Bang Soo-hyun

Tan Boon Heong mengaku mendirikan TBH Academy dengan tujuan mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di pentas dunia.

Namun, rencana Tan Boon Heong itu tampaknya harus sedikit mengalami kendala akibat pandemi COVID-19.

Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu memberikan pukulan besar untuk akademi badminton Tan Boon Heong karena seluruh aktivitas terhenti.

Tak hanya itu, sebenarnya ada beberapa pemain asing yang akan bergabung dengan akademi untuk berlatih bersama Tan Boon Heong.

Akan tetapi rencana tersebut akhirnya juga dibatalkan lantaran pandemi COVID-19.

Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lee Chong Wei Masih Layangkan Tantangan untuk Lin Dan

Meski begitu, peraih medali emas Asian Games 2006 dan mahkota All England Open 2007 dengan Koo Kien Keat, itu belum mau menyerah.

"Tujuan utama saya adalah untuk menghasilkan juara bulutangkis, bukan untuk menghasilkan keuntungan besar," kata Tan Boon Heong.

"Covid-19 membuatnya sangat menantang, tetapi saya belum berhenti," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.

"Saya akan memastikan Akademi TBH selamat dari masa-masa sulit ini."

Baca Juga: Badminton Masih Dilarang, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Malaysia Pilih Main Tenis

Pria berusia 33 tahun itu mengaku akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan akademi bulu tangkis yang didirikannya.

"Ini sangat sulit secara finansial. Namun, saya masih memiliki saldo bank untuk memenuhi kebutuhan pelatih penuh waktu saya," ucapnya lagi.

Saat ini, Tan Boon Heong dan TBH Academy miliknya hanya bisa melakukan aktivitas latihan lewat daring alias online.

"Sekelompok pemain asing seharusnya bergabung dengan TBH Academy untuk pelatihan tetapi kami harus membatalkannya," ucap Tan Boon Heong.

"Meskipun kami tidak dapat melatih para pemain di lapangan, kami melakukan sesi latihan fisik online melalui Aplikasi Zoom lima hari seminggu."

Baca Juga: 2 Pelatih Pebulu Tangkis Legendaris Lee Chong Wei Bakal Tangani Pelatnas Negeri Jiran?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on