SportFEAT.COM - Operator Bundesliga, DFL, memutuskan tidak akan memberikan sanksi kepada pemain Hertha Berlin yang telah memberikan ciuman.
Bundesliga akhirnya kembali bergulir setelah masa kritis akibat pandemi COVID-19.
Meskipun laga kompetisi kasta teratas Liga Jerman itu kembali berjalan, operator liga yakni DFL, mengeluarkan aturan ketat.
Dalam aturan tersebut ada beberapa hal yang menjadi prioritas yakni larangan dihadiri pendukung dan kontak fisik (berpelukan, jabat tangan bahkan ciuman)
Belum juga pertandingan pekan ini rampung digelar, salah satu aturan tersebut sudah dilanggar oleh Hertha Berlin.
Baca Juga: Lama Tak Ada Sepak Bola, Juergen Klopp Rindu Akan Hal Ini
Hal itu tak terlepas dari aksi ciuman hangat pemainnya yakni Dedryck Boyata kepada Marko Grujic.
Insiden itu sendiri terjadi setelah Marko Grujic berhasil menyarangkan gol pertama tim asal ibu kota Jerman itu ke gawang Hoffenheim.
Ciuman Boyata kepada Grujic itu seketika menjadi perbincangan publik lantaran DFL telah melarang segala bentuk kontak fisik antar pemain.
Mengetahui hal tersebut, DFL, melalui juru bicaranya akhirnya buka suara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pernah Dibenturkan Ryan Giggs ke Dinding dalam Insiden Kaleng Minuman Soda
Juru bicara DFL menyebut pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut, tetapi tak akan memberikan sanksi kepada pemain terkait.
DFL beralasan hal tersebut (kontak fisik) hanya berbentuk imbauan.
"Untuk perayaan, hanya saran yang diberikan dan karenanya tidak ada sanksi, ”kata juru bicara DFL, dikutip SportFEAT.com dari AFP.
Dedryck Boyata becomes the first player in Europe to break strict social distancing regulations in the Bundesliga... after appearing to kiss teammate Marko Grujic. pic.twitter.com/vcKFD4pIVN
— City Chief (@City_Chief) May 16, 2020
Sementara itu, pelatih Hertha Berlin, Bruno Labbadia, mengaku tindakan yang dilakukan Boyata itu sangat wajar.
Pasalnya saat ini, tim berkostum putih-biru itu tengah berada di situasi sulit lantaran berada di papan bawah klasemen.
"Faktanya adalah ini bagian dari sepakbola. Kami telah diuji berkali-kali sehingga kami dapat mengizinkannya,” kata Bruno Labbadia.
"Jika kamu tidak bisa merayakannya lagi, semuanya hancur. Saya senang tim memiliki alasan untuk bersorak hari ini.
"Emosi adalah bagian dari permainan," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Mental Baja! Cedera Tak Halangi Niatan Bagus Kahfi Perkuat Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia 2021
Pada laga tersebut, Hertha Berlin berhasil mengalahkan Hoffenheim dengan skor telak 3-0.
Dengan hasil ini, untuk sementara Hertha naik ke posisi sebelas dengan koleksi 31 poin hasil dari delapan menang, tujuh imbang dan 11 kali menderita kekalahan.