SportFEAT.COM- Nick Kuipers mengaku tetap tinggal di Bandung karena percaya latihan bersama akan segera dilangsungkan kembali oleh Persib Bandung.
Kondisi pandemi Virus Corona yang tak jelas kapan berakhirnya membuat para pemain memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Begitu juga dengan para pemain asing yang berlag di Liga 1 Indonesia memilih kembali ke negara masing-masing dengan berbagai alasan.
Ada yang ingin berkumpul bersama keluarga namun ada juga yang memutuskan kembali karena butuh ruang lebih untuk melakukan latihan mandiri.
Baca Juga: Jalani Laga Perdana Setelah Ditangguhkan, Pelatih Borussia Dortmund Justru Merasa Aneh
Seperti yang dilakukan oleh penyerang Madura United, Beto Goncalves yang memutuskan kembali ke Brasil karena ingin berlatih di ruang terbuka.
Pemberlakukan PSBB membuat Beto tak bisa berbuat banyak untuk berlatih, terlebih dirinya yang terlalu lama di apartemen jarang mendapat cahaya matahari.
Namun keputusan berbeda dibuat oleh Nick Kuipers, pemain asal Belanda ini memilih untuk tetap tinggal di Bandung.
Dirinya enggan kembali ke Belanda disebabkan karena rasa optimistis yang tinggi.
Nick Kuuipers optimistis bahwa dalam waktu dekat timnya Persib Bandung akan segera menggelar latihan bersama kembali.
Selain itu dirinya merasa tinggal di Bandung tekah memberikan rasa aman pada dirinya.
"Saya tinggal karena saya merasa aman di sini (Bandung), dan saya harap kami bisa mulai cepat dengan berlatih bersama dengan tim di sini," ujar Kuipers dilansir SportFEAT.COM dari Persib.co.id.
Baca Juga: Lama Tak Ada Sepak Bola, Juergen Klopp Rindu Akan Hal Ini
Ternyata aturan PSBB yang diterapkan di kota Bandung tak menghalanginya untuk tetap melakukan latihan mandiri.
Nick Kuipers tak kehabisan akal, dirinya memanfaatkan halaman di tempat tinggalnya untuk berlatih sehari-hari.
Jika sedang tidak latihan kebugaran Nick mengaku dirinya lebih sering untuk bersepeda.
"Saya berlatih di halaman rumah saya setiap hari dan terkadang saya bersepeda disekitar rumah," tutup Nick Kuipers.
Baca Juga: Meski Sebentar, Luis Milla Mengaku Bahagia Bisa Latih Timnas Indonesia
(*)