Find Us On Social Media :

Flandy Limpele Semakin Tegaskan Dominasi Pelatih Indonesia di Blantikan Bulu Tangkis Malaysia

Flandy Limpele (paling kanan) bersama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berhasil menjadi runner-up France Open 2019.

SportFEAT.COM - Hingga saat ini, pelatih bulu tangkis asal Indonesia telah menjadi arsitek utama di empat sektor bulu tangkis Malaysia.

Flandy Limpele baru saja diresmikan menjadi pelatih ganda putra Malaysia.

Kabar bergabungnya mantan pemain ganda putra Indonesia itu juga telah dikonfirmasi oleh Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.

"(Flandy) Limpele meminkan peranan penting ketika membantu ganda India, Chirag Shetty/Satwiksaraj Rankireddy masuk sepuluh besar terbaik dunia tahun lalu," kata Norza.

Dilansir SportFEAT.com dari Berita Harian, sebelum menjadi pelatih sektor ganda putra Negeri Jiran, Limpele pernah menangani tim India.

Baca Juga: Resmi, Mantan Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Jadi Pelatih Tim Malaysia

Kontribusi Flandy Limpele untuk bulu tangkis India, khususnya sektor ganda putra terbilang cukup besar.

Sebab ia menjadi pelatih pertama yang berhasil menjadikan pemain dari Negeri Bolywood itu merengkuh trofi BWF World Tour.

Momen itu terjadi saat ia menangani Chirag Shetty/Satwiksaraj Rankireddy, di mana Limpele membawa ganda putra itu menjadi runner-up France Open 2019.

Saat itu, Chirag/Satwiksaraj kalah dari ganda putra terbaik dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di partai puncak.

Baca Juga: COVID-19 Beri Pukulan Telak untuk Akademi Badminton Milik Mantan Rival Hendra Setiawan

Sementara itu, bergabungnya pria berusia 46 tahun ke tim Malaysia semakin menegaskan dominasi pelatih asal Indonesia.

Pasalnya sebelum ia bergabung, telah bercokol tiga nama beken yang mengisi kursi pelatih tim utama Negeri Jiran.

Pertama adalah Hendrawan yang didaulat menjadi juru taktik utama sektor tunggal putra Malaysia.

Pahlawan Merah Putih di ajang Piala Thomas 2002 itu bakal menangani pemain-pemain muda seperti Lee Zii Jia dan Cheam June Wei.

Baca Juga: Satu Pesan Liliyana Natsir yang Membekas dan Terus Diingat Melati Daeva Oktavianti

Kemudian ada Indra Wijaya yang ditunjuk BAM sebagai arsitek di sektor tunggal putri.

Mantan pemain tunggal putra Indonesia itu kemungkinan besar akan menjadi mentor dari Kisona Selvaduray, Soniia Cheah dan Goh Jin Wei.

Nama ketiga dan terakhir yang lebih dahulu menghiasi struktur kepelatihan tim Malaysia adalah Paulus Firman.

Paulus Firman merupakan pelatih baru sektor ganda campuran Malaysia yang dihuni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Sebelum menjadi pelatih di sektor ganda campuran, Firman merupakan arsitek tim ganda putra.

Namun semenjak kedatangan Flandy Limpele, posisinya digeser menjadi pelatih ganda campuran.

Baca Juga: BAM Kirim Kode Bakal Panggil Pemain Profesional untuk Perkuat Tim ke Piala Thomas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on