SportFEAT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat (AS) Justin Gaethje, menyebut Conor McGregor telah kehilangan kekuatan bertarung.
Justin Gaethje baru saja melakoni pertarungan melawan Tony Ferguson di ajang UFC 249 pada Minggu (10/5/2020) di Jacksonville, AS.
Pada laga tersebut, Gaethje berhasil membungkam Ferguson lewat TKO pada ronde kelima.
Kemenangan yang diraih petarung berjuluk The Highlight itu mempunyai arti ganda.
Selain berhasil memutus rentetan 12 kemenangan beruntun milik Tony Ferguson, Gaethje mempunyai satu keuntungan lagi.
Keuntungan yang dimaksud adalah berhak menjadi penantang juara dunia Khabib Nurmagomedov untuk duel perebutan sabuk juara.
Baca Juga: Demi Mike Tyson, Conor McGregor Berjanji Bakal Tumbangkan Floyd Mayweather
Namun begitu, beberapa hari pasca pertarungannya melawan Ferguson, petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor muncul.
McGregor menampakkan batang hidungnya dengan melayangkan tantangan kepada petarung asal Negeri Paman Sam itu.
Tak hanya itu, McGregor bahkan sesumbar dapat mengalahkan Gaethje andai keduanya berduel.
"Saya akan menjagal Anda (Gaethje). Gigi Anda, saya akan menjadikannya kalung," tulis McGregor.
"Berani bicara tentang kemampuan saya sebagai ayah? Anda akan mati," tambahnya.
Beberapa hari berselang, Justin Gaethje akhirnya muncul untuk menanggapi tantangan petarung berjuluk The Notorious itu.
Baca Juga: Tak Seperti Biasanya, Conor McGregor Layangkan Pujian untuk Penyelenggaraan UFC 249
Bukannya menerima tantangan berduel McGregor, juara interim kelas ringan UFC itu justru melontarkan kalimat pedas.
Layaknya tokoh legendaris Samsons yang dicukur bulu ketiaknya, Gaethje menyebut McGregor telah kehilangan kekuatan bertarung.
Hal itu terlontar dari mulu Gaethje saat menjalani sesi interwiew dengan ESPN.
"Dia kehilangan kekuatannya," ujar Gaethje, dikutip SportFEAT.com dari MMA Mania.
"Saya tidak bermaksud dengan masyarakat umum, tetapi dengan pejuang, dia kehilangan begitu banyak rasa hormat dalam permainan, yang mungkin tidak dia pedulikan."
Gaethje juga mengatakan saat ini dirinya adalah pemegang kendali terkait pertarungan yang bakal ia jalani selanjutnya.
"Dia tidak memegang kartunya sekarang. Saya menempatkan diri saya pada posisi yang bagus," ucap Gaethje.
"Saya meminta suara dalam takdir saya, dan saya muncul. Sekarang saya dapat memilih antara Khabib dan Conor sekarang.
"Jika aku ingin bertarung dengan Conor sekarang, aku bisa. Percayalah," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Justin Gaethje Sudah Kantongi Resep Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Pada sisi lain, Gaethje menegaskan saat ini Presiden UFC, Dana White, lebih ingin melihatnya bertanding melawan Nurmagomedov ketimbang McGregor.
Dana White bahkan sempat tertawa setiap kali ada yang memberitahunya jika petarung asal Republik Irlandia itu ingin melawan Gaethje.
"Tidak, Gaethje berperang melawan Khabib. Tapi Anda kehilangan pengaruh ketika datang ke dalam permainan," kata Gaethje menirukan ucapan White.
Conor McGregor sendiri terakhir kali berduel pada Januari lalu melawan Donald Cerrone.
Pada pertarungan tersebut, McGregor sukses menumbangkan Cerrone lewat TKO pada detik ke-40 di ronde pertama.