Find Us On Social Media :

Selama Karantina, Jonatan Christie Tak Luput Kebagian Jadwal Piket

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kebagian jadwal piket selama menjalani masa karantina di pelatnas PBSI.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kebagian jadwal piket selama menjalani masa karantina di pelatnas PBSI.

Pandemi virus Corona memaksa pelatnas PBSI menerapkan masa karantina.

Selama masa karantina ini, para pebulu tangkis Indonesia yang menghuni pelatnas dipantau dengn ketat.

Arus keluar masuk pendatang dari luar pelatnas pun amat dibatasi.

Baca Juga: Pamit dari Bulu Tangkis, Tontowi Ahmad Resmi Umumkan Pensiun

Jonatan Christie menjadi salah satu atlet yang menajalni karantina di pelatnas PBSI.

Tunggal putra peringkat ketujuh dunia itu mengaku sudah mendapat tugas baru selama masa pandemi virus Corona.

Bukan cuma soal menjaga kebugaran dan melakoni sesi latihan, Jonatan Christie mengaku ikut kebagian jadwal piket.

Beberapa staf dan ofisial PBSI di pelatnas Cipayung memang ada yang diliburkan semenjak peraturan PSBB diterapkan.

"Selama karantina, apalagi turnamen bulu tangkis juga sedang vakum, sekarang jadi lebih mandiri," ucap jonatan Christie dilansir SportFEAT.com dari Antara, dalam sesi instagram live Badminton Indonesia.

"Semua atlet, di asrama, baik perempuan atau laki-laki kebagian jadwal piket," imbuhnya.

Baca Juga: Deretan Prestasi Tontowi Ahmad Saat Berpasangan dengan Liliyana Natsir

Juara New Zealand Open 2019 itu menutrkan bahwa selama masa karantina ini ada jadwal piket setiap hari.

Setidaknya dibentuk satu kelompok dengan jumlah anggota tiga sampai empat orang yang wajib menyelesaikan beberapa pekerjaan bersih-bersih di pelatnas PBSI.

"Setiap hari, setiap regu piket itu dijawalkan untuk melaksanakan tugas," kata Jonatan.

Baca Juga: Flandy Limpele, Pelatih Baru Rival Marcus/Kevin dkk yang Pernah Moncer di 2 Sektor

"Diantaranya menyapu, mengepel lantai, membuang sampah dan menyikat kamar mandi,"

"Kalau mencuci baju dilakukan sendiri-sendiri," tukasnya.

Pelatnas PBSI sendiri rencananya akan kembali menjalankan aktivitas normal setelah libur lebaran atau 2 Juni 2020.

Meski libur lebaran tetap ada yakni pada 21-26 Mei mendatang, para atlet pelatnas tidak diperbolehkan pulang atau mudik.

Baca Juga: Baru Saja Adem Ayem, Manajer Khabib Nurmagomedov Malah Sarankan Tony Ferguson Segera Pensiun

"Selama masa libur lebaran, atlet tetap harus berada di pelatnas dan masih belum boleh meninggalkan pelatnas," kata ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto dilansir dari Badminton Indonesia.

"PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," ucap Budiharto.

(*)