SportFEAT.COM- Keputusan Tontowi Ahmad untuk pensiun ternyata tak hanya karena faktor keluarga namun juga ada faktor kekecewaan.
Baru-baru ini Tontowi Ahmad buat keputusan mengejutkan, setelah dirinya memutusukan untuk gantung raket.
Keputusan Tontowi untuk gantung raket tersebut bukan tanpa sebab ataupun alasan, ada sesuatu yang mendasari keputusan tersebut.
Tak lama setelah membuat pengumuman gantung raket, Tontowi beberkan alasan mengapa dirinya membuat keputusan seperti itu.
Baca Juga: Salah Satu Petinggi PBSI Sayangkan Keputusan Tontowi Ahmad Gantung Raket
Alasan dibalik keputusannya gantung raket adalah karena alasan keluarga.
Ternyata keluarga bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan Tontowi memilih untuk pensiun di usia 32 tahun.
Alasan lain yang dibeberkan oleh Tontowi adalah karena dirinya merasa kecewa dengan statusnya di Pelatnas PBSI.
Tontowi mengaku dirinya sangat keberatan dengan statusnya di Pelatnas PBSI, dimana di sana tertulis bahwa status Tontowi adalah magang.
Dalam Pelatnas ada SK Utama, SK Pratama, dan juga Junior. Sedangkan SK magang adalah masa percobaan beberapa bulan. Biaya pemain dengan SK Magang pun ditanggung sendiri atau spon
"Saya sempat kaget karena status magang, saya merasa keberatan karena sudah dapat goal-nya," ujar Tontowi dilansir SportFEAT.com dari Bolasport.
Semenjak mengetahui ada perubahan status tersbeut, Tontowi mengaku akhirnya ia semakin memantapkan diri untuk memilih gantung raket.
Di lain sisi Sekjen PBSI Achamd Budiharto mengaku keputusan sepihak Tontowi untuk mundur dari Pelatnas PBSI dan pensiun sangat ia sayangkan.
Budiharto berharap Tontowi dapat memperpanjang masa baktinya di Pelatnas PBSI.
Tontowi sendiri walaupun sudah membuat pengumuman pensiunnya dari media sosial pribadinya, hingga saat ini dirinya belum mengirimkan surat pengunduran diri ke PBSI.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Bongkar Alasan Gantung Raket, Tak Ada Gairah Bermain Bulu Tangkis Lagi?
Hal tersebut juga disampaikan oleh Sekjen PBSI Achmad Budiharto.
"Resminya semua atlet yang ingin mengundurkan diri dari Pelatans akan kirim surat,"
"Tapi Alhamdulilah sampai sekarang belum ada surat dari Tontowi," ujar Budiharto.(*)