SportFEAT.COM - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sebut medali emas Asian Games 2018 merupakan momen paling berkesan dalam kariernya.
Jonatan Christie merupakan salah satu pemain andalan bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu telah banyak ikut ambil bagian dalam turnamen internasional, baik di nomor individu maupun tim.
Hingga perjalanan kariernya sejauh ini di dunia bulu tangkis, Jonatan ternyata tak bisa melupakan satu momen paling berkesan.
Peristiwa itu terjadi saat dirinya membela panji Merah Putih di ajang Asian Games 2018.
Baca Juga: Salah Satu Petinggi PBSI Sayangkan Keputusan Tontowi Ahmad Gantung Raket
Saat itu, dirinya berhasil meraih medali emas nomor individu setelah di final mengalahkan Chou Tien Chen dari Taiwan.
Hal tersebut terungkap saat pemain binaan Jaya Raya itu menjalani sesi wawancara dengan Badminton Ina di live Instagram.
"Buat saya, Asian Games 2018 paling berkesan dan kenangan yang paling indah juga," kata Jonatan, dikutip SportFEAT.com dari Djarumbadminton.
"Tapi kalau ditanya pertandingan yang lain, mungkin New Zaeland dan Australian Open juga berkesan, karena itu gelar pertama saya di World Tour."
Pemain berusia 22 tahun itu juga bercerita kalau dirinya sangat menyukai bertanding di Prancis dan Jepang.
Bagi Jonatan, kedua negara tersebut mempunyai pesona tersendiri.
“Paling kangen turnamen di Perancis dan Jepang, karena itu dua negara yang paling saya suka," ucap Jonatan lagi.
"Prancis saya suka suasananya, kalau Jepang, walaupun suasananya sama-sama enak tapi beda kulturnya dan budaya.
"Terus seru karena banyak jajanan pinggir jalan,” katanya mengakhiri.
Baca Juga: Flandy Limpele Jadi Pelatih Asing Ketiga India yang Membelot ke Negara Lain
Saat ini, Jonatan Christie harus menerima kenyataan bermain di bawah bayang-bayang Anthony Sinisuka Ginting.
Sebab, rekan satu pelatnasnya itu dinilai lebih menunjukkan performa lebih apik ketimbang Jonatan Christie.