SportFEAT.COM - Pemain ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengaku terkejut dengan penunjukan Flandy Limpele sebagai pelatih baru mereka.
Flandy Limpele resmi ditunjuk sebagai pelatih baru dalam Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Flandy yang sebelumnya melatih di India, kini menduduki jabatan Kepala Pelatih ganda putra Malaysia.
Penunjukan Flandy Limpele sebagai Kepala Pelatih ganda putra Negeri jiran rupanya cukup membuat salah satu calon anak didiknya terkejut.
Baca Juga: Keputusan Bulu Tangkis Malaysia Tunjuk 4 Kepala Pelatih dari Indonesia Dapat Nyinyiran Pedas
Dilansir SportFEAT.com dari The Star, Aaron Chia mengaku tak menyangka dengan keputusan BAM menunjuk Flandy sebagai pelatih baru mereka.
"Saya sedikit terkejut dengan perubahan yang dibuat BAM dalam susunan pelatih kali ini," kata Aaron Chia.
"Kita sama sekali tidak membayangkan itu," ucap parnter Soh Wooi Yik itu.
Tangan dingin sosok pelatih asal Indonesia sebenarnya sudah dirasakan Aaron Chia/Soh Wooi Yik ketika berada di bawah kepelatihan Paulus Firman.
Bersama Paulus, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menikamti progres kenaikan mereka yang cukup pesat.
Salah satunya adalah berhasil menembus babak semifinal All England 2019 lalu.
Baca Juga: Flandy Limpele, Pelatih Baru Rival Marcus/Kevin dkk yang Pernah Moncer di 2 Sektor
Namun, keputusan BAM saat ini justru menggeser posisi Paulus menjadi Kepala Pelatih ganda campuran.
"Tapi ya sebagai pemain, kami harus menghormati dan menerima keputusan yang sudah dibuat oleh BAM, dan kami harus beradaptasi dengan itu," kata Aaron Chia.
"Mereka (BAM) pasti punya alasan kenapa memutuskan demikian. Saya tidak begitu tahu banyak tentang pelatuh Flandy. Yangs aya tahu, beliau adalah permain hebat di akhir 1990an sampai awal 2000an," tukasnya.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Pernah Raih Dua Hat-trick Bersama Liliyana Natsir
Flandy Limpele sendiri diyakini oleh BAM bakal mampu membawa skuad ganda putra pelatnas Negeri Jiran lebih baik.
Sejauh ini ada dua pasangan senior di pelatnas BAM yang akan jadi anak didik Flandy.
Selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ada Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani.
(*)