SportFEAT.COM - Presiden UFC, Dana White mengungkap satu nama petarung yang memilih mundur dari UFC 249 akibat takut virus Corona.
Gelaran UFC 249 tak cuma menyajikan pertarungan kelas berat, ringan, atau bantam.
Melainkan juga pertarungan kelas straw, yang juga diikuti oleh para petarung wanita.
Di antara para petarung yang dijadwalkan bertanding pada UFC 249, ada satu nama yang lebih memilih mundur.
Baca Juga: Keputusan Bulu Tangkis Malaysia Tunjuk 4 Kepala Pelatih dari Indonesia Dapat Nyinyiran Pedas
Dilansir SportFEAT.com dari Sportbible, Presiden UFC Dana White mengonfirmasi hal itu.
Dana White menyebut ada satu-satunya petarung yang ogah dan sama sekali tak mau naik ke panggung octagon untuk bertarung.
Petarung tersebut adalah petarung wanita kelas straw, Rose Namajunas.
Rose Namajunas dikabarkan mundur dari UFC 249 karena ketakutan akan pandemi virus Corona.
Rose Namajunas sejatinya dijadwalkan untuk bertanding melawan jessica Andrade di Florida.
Namun, sejak awal April 2020 lalu ia memutudkan untuk batal tampil di UFC 249.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Konfirmasi Kondisi Kritis Sang Ayah Diakibatkan Virus Corona
Sampai saat ini, Namajunas pun menjadi satu-satuny petarung yang batal bertanding di UFC 249, akibat takut virus Corona.
"Sampai saat ini semua terus berlatih. Tidak ada yang memilih mundur lagi. Selain Rose, saya rasa tidak ada lagi," kata Dana White.
Keputusan Rose Namajuna mundur dari UFC 249 memang cukup dimengerti.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Malaysia Minta BAM Perketat Penilaian Kinerja 4 Pelatih Indonesia
Pasalnya, dua anggota keluarga Namajunas dikabarkan meninggal dunia akibat paparan virus Corona.
Dana White sebenarnya sudah berusaha meyakinkan para kontestan untuk tetap melanjutkan laga.
Namun, Namajunas agaknya masih terpukul dan ketakutan akan bahaya virus Corona sehingga ia memilih untuk batal tampil.
Baca Juga: Valentino Rossi Akhirnya Berhasil Angkat Trofi Juara setelah Lama Puasa Gelar, Kok Bisa?
Selama bergulir bulan Mei 2020 ini, UFC 249 sendiri diklaim selalu mengadakan tes rutin terkait COVID-19.
Tidak hanya petarung, tetapi juga pelatih, wasit, juru kamera hingga corner men di octagon juga diwajibkan menjalani tes COVID-19.
(*)