Find Us On Social Media :

Media Malaysia Soroti Keputusan Pensiun yang Diambil Tontowi Ahmad

Tontowi Ahmad, Praveen Jordan dan pelatih tunggal putra Indonesia, hendry Saputra Ho saat berada di Arena Birmingham, London, Inggris.

SportFEAT.COM - Eks pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, menjadi sorotan media Malaysia karena keputusan pensiun yang dipilihnya.

Beberapa hari lalu, dunia bulu tangkis tanah air sempat dikejutkan oleh keputusan pensiun yang diambil Tontowi Ahmad.

Mantan pemain ganda campuran terbaik dunia bersama Liliyana Natsir itu memilih untuk gantung raket pada usia 32 tahun.

Tontowi mengaku keputusan itu ia ambil karena dirinya ingin fokus kepada keluarga.

Baca Juga: Seorang Pria Misterius Rela Habiskan Duit Rp 1,2 Miliar untuk Kencan Buta dengan Petenis Ini

“Salah satu alasan terbesar saya karena ingin lebih dekat dengan keluarga, mau lebih banyak waktu untuk mereka,” kata pria yang akrab disapa Owi itu.

“Selain itu saya mikir cepat atau lambat bakal pensiun, dan udah nggak muda lagi.

"Saya juga sudah mendapatkan gelar Olimpiade, dan menurut saya itu puncak prestasi yang sudah saya capai, karena targetnya di situ,” ujarnya menambahkan.

Kabar pensiunnya mantan rekan duet Apriyani Rahayu itu ternyata telah menyebar dengan luas hingga ke mancanegara.

Bahkan salah satu media Malaysia, Berita Harian, ternyata tertarik dengan kabar pensiunnya Tontowi.

"Tontowi gantung raket," tulis judul artikel Berita Harian, seperti dikutip SportFEAT.com.

Baca Juga: Tak Cuma Marcus/Kevin, 2 Pelatih Indonesia Ini Juga Punya Julukan Unik

Dalam artikelnya itu, Berita Harian juga menuliskan bahwa Tontowi Ahmad memutuskan pensiun setahun setelah pasangannya Liliyana Natsir mengambil langkah serupa.

Seperti yang diketahui Tontowi Ahmad dan Liliyani Natsir sempat menjadi pasangan ganda campuran yang paling disegani di dunia.

Duet Owi/Butet tercatat telah banyak meraih gelar di turnamen bulu tangkis bergengsi dunia.

Salah satu yang paling diingat tentu medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.

Saat itu, Owi/Butet berhasil mengalahkan pasangan terbaik Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak final dengan skor 21-14, 21-12.

"Itulah puncak pencapaian saya (medali emas Olimpiade)," ujarnya, dikutip SportFEAT.com dari PB Djarum.

"Saya telah memenangkan medali emas Olimpiade, yang merupakan pencapaian tertinggi bagi setiap atlet, "katanya.

Sebelum memutuskan pensiun, Tontowi Ahmad pernah berduet dengan Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu.

Sayangny, Owi belum mampu meraih prestasi seperti apa yang pernah ia torehkan bersama Liliyana Natsir.

Baca Juga: Susy Susanti Buka Suara Soal Status SK Magang yang Diungkit Tontowi Ahmad

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on