SportFEAT.COM - Ratu bulu tangkis dunia saat ini, Tai Tzu Ying sedang mempertimbangkan kembali wacana soal pensiun yang sudah disinggungnya.
Tai Tzu Ying belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan karena telah memikirkan rencana gantung raket usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, Tai Tzu Ying saat ini terhitung sedang menikmati masa puncak kariernya.
Tunggal putri asal Taiwan itu sekarang ada di peringkat satu dunia.
Awalnya, Tai dikabarkan ingin pensiun pada tahun ini setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Namun karena sekarang ajang empat tahunan tersebut ditunda, wacana pensiun Tai Tzu Ying pun ikut tertunda.
Dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton, saat ini Tai Tzu Ying tengaj mempertimbangkan kembali rencananya soal pensiun.
"Saya akan bermain sampai akhir musim kompetisi tahun depan (2021) sebelum membuat keputusan (pensiun)," ucap Tai Tzu Ying.
"Untuk sekarang, rencana saya terdekat adalah menuntaskan musim depan," kata dia.
Kendati kerap bertengger di peringkat satu dunia tunggal putri, faktanya Tai Tzu Ying masih belum berkesempatan mencicipi beberapa gelar-gelar besar.
Baca Juga: Tak Cuma Marcus/Kevin, 2 Pelatih Indonesia Ini Juga Punya Julukan Unik
Pada Olimpaide edisi terakhir, 2016, performa Tai Tzu Ying belum sekonsisten sekarang. Tak salah jika ia menargetkan Olimpaide Tokyo 2020 sebagai tujuan utamanya.
Adapun di ajang Kejuaraan Dunia, pemain 25 tahun itu sama sekali belum pernah menyabet keping medali apapun.
Pada Kejuaraan Dunia 2017, Tai absen. Sedangkan pada 2018 dan 2019 lalu, ia berturut-turut terhenti di babak perempat final.
Baca Juga: Susy Susanti Buka Suara Soal Status SK Magang yang Diungkit Tontowi Ahmad
Satu-satunya gelar mayor event yang sudah diraih Tai Tzu Ying adalah ketika berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 usai mengalahkan PV Sindhu (India).
Selama turnamen bulu tangkis vakum akibat COVID-19, Tai Tzu Ying mengaku lebih banyak melakukan sesi latihan off-court.
"Saya lebih banyak meluangkan waktu untuk istirahat karena jadwal turnamen biasanya sangat padat. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk istirahat dan mempersiapkan Olimpiade," ucap Tai Tzu Ying.
"Saya lebih menekankan latihan di luar lapangan. Misalnya, kelincahan dan bermain sepak bola pantai. Hal ini sulit saya lakukan jika pertandingan sedang padat," imbuhnya.
(*)