SportFEAT.COM - Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii membeberkan cara jitu meruntuhkan dominasi wakil Jepang di sektor ganda putri.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sektor ganda putri dunia kini didominasi oleh pasangan asal Jepang.
Ada tiga pasangan ganda putri Jepang yang saat ini bertengger di jajaran 10 besar dunia.
Mereka adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara serta MIsaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Tidak bisa dipungkiri, kini wakil Jepang menjadi momok utama dalam persaingan ganda putri dunia.
Greysia Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu pun sudah kerap beberapa kali menemui kendala tatkala berhadapan dengan wakil Negeri Sakura.
Ganda putri peringkat delapan dunia itu pernah jadi bulan-bulanan ganda putri Jepang karena sering menelan kekalahan beruntun.
Rekor pertemuan Greysia/Apriyani melawan ganda putri Jepang pun tidak cukup bagus, 1-4 dengan Matsumoto/Nagahara, 2-8 dengan Fukushima/Hirota, serta 2-10 dengan Matsutomo/Takahashi.
Meski begitu, Greysia menilai bahwa pola pikir dari diri sendiri untuk menang dan pantang menyerah bisa jadi senjata mematikan untuk meruntuhkan dominasi ganda putri Jepang.
"Menurut aku, mereka gigih banget dalam latihan dan keseharian mereka," ucap Greysia Polii dilansir SportFEAT.com dari Antara, dalam sesi Instagram Live Badminton Indonesia.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Dunia Pertimbangkan Kembali Wacana Pensiun
"Dan itu yang membuat mereka berbeda. (Jadi untuk mengalahkan mereka) ya tergantung mindset kita bagaimana," imbuhnya.
Salah satu yang membuat ganda putri Jepang kini dipandang 'ngeri' adalah kemampuan mereka yang mampu bertahan lama dalm menjalani pertandingan alot.
Defens kuat dan serangan bertubi juga seolah tak pernah habis dilancarkan mereka.
Baca Juga: Tak Cuma Marcus/Kevin, 2 Pelatih Indonesia Ini Juga Punya Julukan Unik
Hal ini membuat peta persaingan ganda putri dunia pun kini sedikit bergeser setelah sebelumnya ganda putri selalu erat kaitannya dengan kekuatan tim China.
Di sisi lain, Greysia Polii menuturkan penilaiannya terhadap dominasi para wakil Jepang saat ini.
Menurut Greysia, hal itu adalah hasil manis dari ketekunan para ganda putri Jepang yang dikenal memiliki watak pekerja keras.
"Ketekunan dan gaya hidup mereka. Latar belakang mereka pekerja keras dan nurut," kata Greysia.
(*)