Ketika ditanya alasan mengapa ia mau menerima tawaran itu, Rossi menjawab dirinya masih ingin balapan.
"Aku ingin lanjut (balapan) tapi aku hanya akan lanjut jika aku masih kuat," ujar Rossi dilansir SportFEAT.COM dari Motogp.com.
"Sekarang aku tinggal memutuskan sendiri apakah aku memiliki motivasi cukup untuk melanjutkan karier," tambahnya.
Baca Juga: Meski Tak Mudah, Greysia Polii Ungkap Senjata Utama Runtuhkan Dominasi Ganda Putri Jepang
Tak lupa Rossi juga melayangkan pujian untuk tim barunya tersebut yang disebutnya sebagai tim papan atas.
"Aku punya kesempatan baik dengan tim Petronas yang aku rasa adalah tim papan atas,"
"Seperti yang sudah mereka perlihatkan pada tahun lalu dengan formasi pembalap Quartararo dan Franco," ujar Rossi.
Baca Juga: Kabar Kesehatan Ayah Khabib Nurmagomedov Sampai ke Telinga Vladimir Putin
Meski berstatus sebagai pembalap senior yang melegenda, Petronas Petronas tak serta-merta menjadikan Rossi sebagai pembalap utamanya.
Yamaha Petronas tetap memilih Franco Morbidelli sebagai pembalap utamanya musim depan.
Rossi mengungkapkan Petronas Yamaha bukanlah tempat persinggahan sementara untuk pensiun, dirinya mengaku punya tekad yang lebih.
"Aku tak ingin pergi ke Petronas hanya untuk membuat keputusan terakhir atau hanya untuk bilang selamat tinggal," ujar Rossi.
Baca Juga: Bos Yamaha Petronas Mengaku Tak Akan Mengubah Timnya Hanya untuk Valentino Rossi
Rossi sendiri sejauh ini sudah bertemu dengan perwakilan tim Yamaha Lin Jarvis untuk menyampaikan visi dan misinya.
Namun Rossi sendiri diketahui belum bertemu dengan sang Bos Razlan Razali.
(*)