SportFEAT.COM - Praveen Jordan mengungkap sisi lain Tontowi Ahmad yang menggelikan sekaligus tak bisa ia lupakan sampai sekarang.
Tontowi Ahmad memang telah pensiun, namun berbagai kenangan yang ia ciptakan selama bernaung di pelatnas tak mudah dilupakan begitu saja.
Tontowi Ahmad pensiun pada Senin (18/5/2020) lalu di usianya yang ke-32 tahun.
Selain meninggalkan kenangan dari berbagai macam torehan gelar juara, nyatanya sosok Tontowi Ahmad juga membgekas di hati para juniornya.
Baca Juga: Jadwal Terbaru BWF Resmi Keluar, Nasib Indonesia Open 2020 Akhirnya Terkuak
Praveen Jordan adalah salah satunya.
Praveen yang kini berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti punya banyak kenangan dengan Tontowi Ahmad.
Sebagai pemain yang lebih muda, Praveen merasa banyak dibimbing oleh Tontowi Ahmad.
"Bang Owi (Tontowi Ahmad -red) itu senior yang membimbing junior-juniornya, dia juga rendah hati dan selalu haus gelar," ucap Praveen Jordan dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Sama-sama bermain di sektor ganda campuran membuat Praveen banyak menghabiskan waktu dengan Tontowi.
Termasuk momen ketika mereka berbagi kamar hotel tatakla mengikuti turnamen.
Dari situ, Praveen jadi tahu seluk-beluk sisi lain Tontowi Ahmad.
Baca Juga: Meski Tak Mudah, Greysia Polii Ungkap Senjata Utama Runtuhkan Dominasi Ganda Putri Jepang
Bahkan, ada satu momen lucu dari sosok Tontowi Ahmad, yang sampai saat ini terus diingat oleh Praveen. Yaitu ketika Tontowi Ahmad berteriak karena kedinginan saat mandi
"Bang Owi teriak-teriaknya kencang banget," kenang Praveen.
"Selama dia mandi itu dia teriak-teriak. Dia teriak katanya kedinginan. Padahal tadi sebelumnya saya mandi nggak dingin, masih ada air panasnya, ha ha ha," timpalnya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Prediksi Lin Dan Sulit Bisa Tampil ke Olimpiade Tokyo 2020
Tidak bisa Praveen pungkiri, momen-momen ini yang membuat ia bakal rindu dari kehadiran Tontowi Ahmad.
"Memang bang Owi orangnya lucu, dia selalu bikin saya ketawa, ini yang bikin kangen," ucap Praveen.
Di sis lain, pensiunnya Tontowi Ahmad menandai segera berkhirnya era ganda campuran elite dunia di tahun 2012-2017.
Beberapa rekan atau rival Tontowi juga sebagian besar sudah menggantungkan raketnya.
Seperti Zhao Yun Lei, Xu Chen/Ma Jin, serta Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
(*)