SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo akhirnya menanggapi ajakan damai Giacomo Agostini setelah terlibat adu argumen beberapa waktu lalu.
Setelah sempat saling bersitegang, Jorge Lorenzo buka suara soal penjelasan Giacomo Agostini.
Sebelumnya Jorge Lorenzo sempat marah dengan perkataan Agostini yang menyebutnya gagal total saat membalap di Honda.
Agostini juga sempat membandingkan kadar kecerdasan pembalap, yang mana hal ini menyinggung Lorenzo.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Simpan Satu Kunci yang Bisa Membuatnya Juara MotoGP Lagi
"Tapi itu bukan jadi alasan kenapa dia (Lorenzo) tidak bisa cepat. Karena kadang kecerdasan pembalap lah yang membuat beda," ucapnya.
Merasa tak terima dengan ucapan tersebut, Lorenzo bahkan sempat lemparkan jawaban nyinyir pada sosok legenda MotoGO tersebut.
"Apa saya berhutang dengan orang ini? Atau apa? Apa saya mengecewakan Ducati sebegitunya? Betapa mudahnya ia berbicara padahal sudah tidak lagi menyentuh sepeda motor selama 50 tahun," tukas Lorenzo.
Seiring berjalannya waktu, Agostini pun mebeikan klarifikasi.Ia mengaku sama sekali tak bermaksud untuk melukai harga diri Lorenzo sebagai juara dunia lima kali.
Agostini pun diketahui melontarkan ajakan damai, ia mengatakan bahwa akan berkirim pesan dengan Lorenzo untuk meluruskan masalah ini.
Baca Juga: Pernah Nakal dan Jadi Pecandu, Mike Tyson Tobat karena Sayuran
Menanggapi hal itu, Lorenzo berharap tidak akan ada lagi ketegangan demikian.
Namun di satu sisi ia juga berharap ada permintaan maaf dari Agostini kepadanya.
Baca Juga: Beda Nasib dengan Sang Kakak, Adik Marc Marquez Khawatir Kehilangan Posisi di Repsol Honda
"Akui bahwa anda salah dengan pernyataan itu. Jelaskan bahwa Lorenzo hanya mengalami musim yang buruk pada 2019. Lalu saya akan menerima permintaan maaf darinya," ujar Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Lebih lanjut, Lorenzo menuturkan bahwa ia sama sekali tak ada masalah bersama Giacomo Agostini sebelumnya.
Namun, perkataan Agostini yang menganggap kariernya dalam tiga tahun terakhir gagal, amat melukainya.
Baca Juga: Meski Tak Mudah, Greysia Polii Ungkap Senjata Utama Runtuhkan Dominasi Ganda Putri Jepang
"Saya tidak punya masalah dengan Giacomo Agostini. Tapi hanya dengan pernyataan dia tentang hasil saya dalam tiga tahun terakhir, sepertinya itu kurang tepat bagi saya," ujar rider berjuluk X-Fuera itu.
"Memang benar dia selalu mendukung saya, dia bisa mengatakan bahwa msuim saya di Honda adalah bencana dan jauh dari harapan, itu saya setuju,"
"Saya jatuh ke belakang karena menemukan banyak masalah pada 2019 dan itu membuat segalanya lebih rumit termasuk imbas cedera dan sebagainya," ucapnya.
Lorenzo merasa, bahwa kariernya setelah hengkang dari Yamaha tidak benar-benar buruk
Buktinya, ia masih bisa bersinar saat berseragam Ducati.
"Kemenangan di Mugello sampai seri Aragon yang membuat saya sial, dan semua orang yang menonton MotoGP tahu saya pernah jadi yang terkuat," ucap Lorenzo.
"Jadi dia tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak dapat hasil apa-apa dengan Ducati," tandasnya.
(*)