Find Us On Social Media :

Mantan Pemain Barcelona Keturunan Indonesia Ini Tertarik Nakhodai Arsenal

Giovanni van Bronckhorst saat memperkuat Rangers FC.

SportFEAT.COM - Mantan pemain Barcelona, Giovanni van Bronckhorst, mengaku tertarik menjadi pelatih klub Liga Inggris, Arsenal.

Saat ini Giovanni van Bronckhorst tengah menikmati karier sebagai pelatih klub China, Guangzhou R&F.

Sebelum menjadi arsitek di klub tersebut, eks pemain Barcelona ini menghabiskan emapt musim sebagai pelatih Feyenoord.

Klub yang berkompetisi di Eredevisie itu merupakan klub pertama yang ditukangi Van Bronckhorst.

Selama menangani Feyenoord, pria keturunan Indonesia itu memberikan sebuah titel Liga Belanda pada musim 2016-2017.

Baca Juga: Begini Curahan Hati Pemain Muda Persija Jakarta Setelah Kembali Dipanggil Shin Tae-yong

Meskipun saat ini mengaku sangat senang dengan kariernya di Negeri Tirai Bambu, Van Bronckhorst ternyata memiliki satu mimpi besar.

Giovanni van Bronckhorst ternyata menyimpan hasrat untuk bisa melatih raksasa Liga Inggris, Arsenal.

"Untuk saat ini saya sedang menikmati pekerjaan saya di China," kata Van Bronckhorst, dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports.

"Tetapi sebagai pemain, saya mempunyai cita-cita dan bahkan sebagai pelatih, saya memiliki ambisi.

"Bagi saya Liga Premier adalah liga nomor satu di dunia dan pasti memiliki ambisi untuk bekerja di sana

"Saya selalu mengatakan jika saya dapat mengatur mantan tim saya (Arsenal), itu adaah mimpi yang menjadi kenyataan," ujarnya memungkasi.

Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, Marko Simic Pilih Sosok Ini Jadi Pemain Idola

Arsenal sendiri bukanlah tim yang asing dalam karier Giovanni van Bronckhorst.

Sebab, pria yang piawai memerankan sebagai bek kiri itu pernah membela The Gunners.

Lebih lanjut, Giovanni van Broncksorst juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Manchester City.

Saat itu, pria keturunan Maluku tersebut mengambil kesempatan untuk menonton bagaiman Pep Guardiola bekerja.

"Tahun lalu saya menghabiskan lima bulan di Manchester bersama Pep," ucap Guardiola.

"Dia sangat berpikiran terbuka. Dia berbicara tentang sesi pelatihan dan saya bisa menonton dan melihat semuanya dan berbicara dengan stafnya."

Baca Juga: Bek Persija Kenang Masa Indah Tampil Bersama Para Pemain Masa Depan Timnas Italia