SportFEAT.COM - Satu nama pembalap telah dirumorkan bakal menggusur rekan satu tim Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dari Ducati.
Setelah terus membungkam, kini akhirnya Ducati mulai memberikan sinyal jajaran pembalap mereka pada musim MotoGP 2021.
Dilansir SportFEAT.com dari Autisport, ada satu nama yang sudah digadang-gadang bakal gabung ke tim pabrikan Ducati.
Nama tersebut adalah Jack Miller.
Baca Juga: Anthony Ginting Ingin Tampil Lebih GarangJika Kembali Bertemu Kento Momota
Sebelumnya, Jack Miller merupakan pembalap dari tim satelit Pramac.
Rumor soal ketertarikan Ducati memboyong Jack Miller ke tim pabrikan lantas mengisyaratkan bahwa tim yang bermarkas di Italia itu bakal menggusur Danilo Petrucci.
"Sejauh ini, kami sedang mempertimbangkan untuk merekrut Jack ke tim pabrikan," ucap bos Ducati, Davide Tardozzi.
Sampai saat ini Ducati masih belum memebeberkan secara gamblang perihal pembalap mereka untuk musim depan.
Sementara untuk Andrea Dovizioso, kedua belah pihak dikabarkan masih terus melakuakn diskusi, terutama berkaitan dengan nilai kontrak.
Meski belum ada kejelasan pasti, Ducati diprediksi akan mematenkan Andrea Dovizioso dan jack Miller sebagai daftar pembalap utama mereka tahun depan.
"Jadi, dua dari lima (seluruh pembalap tim Ducati) akan ada di tim pabrikan," ucap Tardozzi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tanggapi Ajakan Damai Legenda MotoGP Giacomo Agostini
"Jack melakukan sesuatu yang sangat baik di akhir musim. jadi kami berpikir bahwa ia bisa menjadi opsi kami. Kami sedang membahas secara internal tentang itu. Kami juga membahasnya dengan Jack," tukasnya.
Andai benar Ducati akan menduetlan Miller dengan Dovizioso, maka Petrucci tercatat hanya akan bernaung di Ducati selama dua musim sejak pertama kali naik ke tim pabrikan pada 2019 lalu.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Simpan Satu Kunci yang Bisa Membuatnya Juara MotoGP Lagi
Jack Miller memang belum pernah menjuarai satu seri apapun. Namun performanya tahun lalu cukup berkesan setelah berhasil mengamankan lima kali podium.
Adapun Petrucci pernah juara di Italia, dan naik podium tiga kali. Namun performanya cenderung menurun dan beberapa kali gagal finis di akhir musim.
(*)